BERAU – Cabang olahraga favorit dan bergengsi pada setiap event yaitu sepak bola, atlet Kabupaten Kutai Timur (Kutim) belum dapat memberikan hasil terbaik.
Manajer Tim Sepak Bola Kutim Pandi Winarto memohon maaf di perhelatan cabor sepak bola Porprov VII Kaltim 2022 ini, karena timnya belum memberikan hasil yang terbaik.
“Apa pun capaiannya dalam pembinaan harus selalu ada reward (penghargaan) yang diberikan kepada para atlet, pelatih dan ofisial. Dan semoga akan menjadi motivasi tersendiri untuk mereka agar dapat bisa lebih berprestasi lagi kedepannya,” harapnya pada Minggu (4/12/2022).
Sementara, sebagai juara Grup A Kukar dengan 6 poin, runner up Berau mengumpulkan 4 poin dan Samarinda di posisi ketiga dengan 4 poin. Samarinda kalah produktivitas gol sama Berau yang juga memupus harapan Samarinda melenggang ke semifinal.
Berlaga di Porprov VII Kaltim 2022 yang dipusatkan di Stadion Olympic Mini Teluk Bayur, juara cabor sepak bola di Porprov VI Kaltim 2018 Kutai Timur (Kutim) beberapa lalu, kini di Poprov Berau harus puas menempati juru kunci grup A.
“Kutim 0 poin hasil dua kekalahan di pertandingan pertama melawan Berau (0-1) dan di laga kedua juga dengan hasil yang sama saat bersua dengan Samarinda (0-1),” jelas Pandi.
Menurutnya, dengan selalu ada reward yang diberikan, mereka akan merasa memiliki rasa bangga dan nilai lebih terhadap dirinya. Pandi juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Askab PSSI Kutim yang juga Wabup Kutim Kasmidi Bulang atas perhatian dan kepercayaannya yang terus memotivasi tim sepak bola Kutim di Berau.
“Terima kasih Bapak Kasmidi Bulang yang terus memberikan spirit dan kekuatan untuk tim sepak bola Kutim. Mohon maaf yang sebesarnya atas capaian yang belum maksimal, semoga pengalaman di Porprov VII Kaltim di Berau ini menjadi bahan evaluasi agar lebih baik di event selanjutnya,” ucapnya.
Sementara itu, partai final yang mempertemukan tim sepak bola Kukar melawan Berau dengan kemenangan Kukar 1-0 dan berhak atas medali emas dan tuan rumah Berau meraih medali Perak.(adv/kominfokutim