Lensaborneo.com- Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar, mendesak Pemerintah Kota Samarinda untuk segera merealisasikan pembaruan tanda zona selamat sekolah (Zoss) di 16 titik lokasi yang telah direncanakan.
Anhar, yang merupakan politisi dari PDI Perjuangan, menekankan pentingnya langkah ini untuk meningkatkan keselamatan siswa, terutama bagi sekolah-sekolah yang berada di tepi jalan raya yang ramai.
“Anggaran sudah tersedia, jadi tidak ada alasan untuk menunda-nunda lagi. Pemkot harus segera bertindak,” ujarnya.
Beberapa sekolah yang akan mendapatkan pembaruan Zoss termasuk SDN 001 Lempake, SDN 008 Sungai Kapih, dan TK Islam Darul Falaah Samarinda Kota. Anhar juga menyoroti kondisi SMPN 9 Samarinda yang dinilai kurang layak karena tidak memiliki zona aman dan halte, terutama karena lokasinya yang berdekatan dengan proyek terowongan di Jalan Sultan Alimuddin.
Ditekankan Anhar, semua sekolah, terutama yang berada di lokasi rawan kecelakaan, harus dilengkapi dengan zona aman yang memadai.
“Zoss bukan hanya soal tanda, tetapi juga fasilitas penunjang lainnya seperti halte, yang sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan siswa,” bebernya.
Dengan adanya pembaruan Zoss, Anhar berharap risiko kecelakaan lalu lintas yang melibatkan siswa dapat berkurang secara signifikan.
“Zona aman yang diperbarui juga kita harapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih nyaman dan mendukung proses belajar mengajar,” tandasnya. (Liz/adv)