Samarinda, Lensaborbeo.com — Perhatian dan kepedulian serta kebijakan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi sangatlah tinggi. Seperti dalam upaya mewujudkan kebutuhan dasar masyarakat dalam penyediaan listrik.
Hingga 2023, total sambungan listrik di desa-desa se-Kaltim mencapai 1.692 sambungan listrik tuntas diselesaikan melalui program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
“Kita bersyukur meski melalui PLTS tetapi listriknya sudah menyala 24 jam,” ucap Gubernur Isran Noor baru-baru ini.
Bagi Gubernur Isran, listrik merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi masyarakat, setelah air bersih. Menurutnya, jika kedua kebutuhan ini (air dan listrik) terpenuhi, maka masyarakat akan bahagia karena taraf hidupnya meningkat dan sejahtera.
“Kita terus berupaya listrik bisa meliputi seluruh desa se=Kaltim,” ungkapnya.
Kepala Dinas ESDM Kaltim H Munawwar menjelaskan, pembangunan PLTS tidak lain bagian dari visi dan misi Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi mewujudkan misi berdaulat dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.
Ini juga termasuk berdaulat dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur kewilayahan. Salah satunya penyediaan kebutuhan listrik bagi masyarakat desa di Kaltim.
“Jadi, keseriusan dan komitmen Gubernur dan Wagub sudah terbukti. Insyaallah 1.692 sambungan listrik tuntas tahun ini,” jelasnya.
Adapun desa yang menerima program pembangunan PLTS tahun 2021, Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kukar untuk Desa Enggelam sambungan 201 rumah dengan kapasitas PLTS 83,16 Kwp dan Desa Ketibeh 91 unit dengan kapasitas PLTS dibangun 47,04 Kwp.
Berikutnya, tahun 2022, Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kukar untuk Desa Menamang Kanan sambungan 275 rumah dengan kapasitas 100 Kwp dan Desa Menamang Kiri 50 Kwp dengan sambungan 102 unit. (Jy/Or/Adv/Kominfokaltim)