Tenggarong, Lensaborneo.com – Pemanfaatan teknologi, terutama melalui aplikasi, telah menjadi aspek kunci dalam modernisasi sektor pemerintahan, termasuk di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Contohnya adalah penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui aplikasi Srikandi pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang baru-baru ini meraih penghargaan Terbaik III Nasional.
Namun, Sekretaris Camat (Sekcam) Loa Janan, Amrizal, mengakui bahwa wilayahnya menghadapi sejumlah kendala yang cukup signifikan dalam mengadopsi teknologi dan aplikasi.
Kendala utamanya terkait dengan sumber daya manusia (SDM) yang mayoritas merupakan generasi yang lebih tua.
“Hambatan utama di Kecamatan Loa Janan itu mayoritas stafnya adalah generasi yang lebih tua, bukan generasi milenial yang lebih akrab dengan teknologi digital,” ungkap Amrizal.
Untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya pengoptimalan manfaat dari teknologi dan aplikasi. Sekaligus melibatkan pelatihan tambahan dan adaptasi bagi staf yang lebih berpengalaman.
“Agar mereka dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih efektif dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan,” ujarnya.
Amrizal menjelaskan bahwa meskipun berbeda dengan generasi milenial, mereka tetap berusaha untuk berhasil mengadopsi teknologi dalam pemerintahan mereka.
Dengan pelatihan yang sesuai dan pendekatan yang memadai, staf yang lebih berpengalaman diharapkan dapat menjadi lebih efektif dalam menggunakan teknologi dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
“Termasuk ketika membantu mengatasi kendala yang dihadapi oleh Kecamatan Loa Janan dalam mengikuti tren teknologi pemerintahan yang semakin maju,” tandasnya.(Liz/Adv/Diskominfo Kukar)