Selasa, Mei 20, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Penggunaan Air Sungai Secara Langsung Disorot Angkasa Jaya

19/07/2024
in Advertorial, DPRD Samarinda
Penggunaan Air Sungai Secara Langsung Disorot Angkasa Jaya

Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani,


Lensaborneo.com- Warna air Sungai Karang Mumus (SKM) di Samarinda, beberapa waktu lalu dari kecokelatan menjadi kehijauan. Perubahan warna tersebut menarik perhatian masyarakat, dimana sebagian masyarakat khawatir, terutama karena banyak ikan yang muncul ke permukaan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani, menekankan bahwa perubahan warna air ini tidak harus langsung diartikan sebagai tanda pencemaran.

“Baik warna kecokelatan maupun kehijauan dapat disebabkan oleh berbagai faktor lingkungan, dan tidak selalu berarti ada limbah,” ujarnya, baru-baru ini.

Menurutnya, warna cokelat mungkin berasal dari limbah, tetapi warna hijau belum tentu demikian. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak segera menyimpulkan bahwa perubahan ini disebabkan oleh pencemaran tanpa bukti yang jelas.

Angkasa juga memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan air sungai secara langsung, termasuk mengonsumsi ikan dan biota lainnya dari sungai, tanpa mengetahui kandungannya.

“Kita perlu analisis mendalam untuk mengetahui asal muasal perubahan warna tersebut, dan meminta agar tidak ada kesimpulan yang diambil tanpa adanya penelitian akademis yang komprehensif,” tutupnya.

Kekhawatiran ini disampaikan Angkasa setelah mengetahui bahwa banyak warga masih mengalami kesulitan mendapatkan air bersih dan menggunakan air sungai sebagai satu-satunya sumber air untuk kebutuhan sehari-hari. (Liz/adv)


Berita Terkait

Pemerintah Kota Samarinda Sambut Kunjungan Kadin Anhui, Jajaki Potensi Kerja Sama Investasi

Brebet Massal Kendaraan Terjawab, Andi Harun : BBM dari Kendaraan Warga Tak Sesuai Standar

Share196Tweet123
Previous Post

Dorong Kegiatan Probebaya Condong ke Pelatihan, Deni Hakim Anwar: Wariskan Ilmu

Next Post

Samri Saputra DPRD Samarinda Setujui RPJPD Tahun 2024-2025

Next Post
Samri Saputra DPRD Samarinda Setujui RPJPD Tahun 2024-2025

Samri Saputra DPRD Samarinda Setujui RPJPD Tahun 2024-2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

800214
Users Today : 64
Users Yesterday : 878
Total Users : 800214
Total views : 4432664
Who's Online : 9

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved