Editor : Redaksi 02.
SAMARINDA,LENSABORNEO.ID–Setelah diresmikan Presiden RI Joko Widodo Mei Lalu, Pemkot Samarinda tak ingin ketinggalan momen, Senin (13/7) pagi, Walikota Samarinda, Syaharie Jaang bersama Forkompinda dan pejabat teras di lingkungan Balaikota langsung gerak cepat me-launching Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia di Hall Big Mall Samarinda.
Sedikitnya ada 100 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) hadir menyaksikan secara langsung gerakan tadi. Di Katim sendiri baru pertama di kota Samarinda yang meluncurkan aksi tersebut.
“Sebenarnya gerakan ini merupakan arahan dari Presiden RI bapak Joko Widodo tujuannya untuk mendorong masyarakat agar bisa membeli produk andalan dalam negeri hasil produksi dari pelaku industri kecil,” kata Walikota mengawali pidatomya.
Pagi itu juga dirangkai dengan penyerahan bantuan sosial kepada pelaku IKM yang terdampak selama pandemi Covid 19 di Samarinda.
Walikota dalam arahannya menyampaikan, jika warga Samarinda harus turut serta membantu sesama. Mulai dari tetangga, kerabat, dan juga saudara-saudara lainnya dalam mengangkat hasil produk IKM dengan belanja di usaha mikro dengan membeli karya-karya produk lokal.
“Kalau bukan kita siapa lagi yang bisa mengangkat produk-produk karya IKM lokal,” ungkapnya.
Pemkot sendiri jelas dia, telah melakukan langkah-langkah strategis agar para pelaku IKM di Samarinda bisa survive selama menjalani usahanya di masa pandemi kali ini. Mulai dari menciptakan marketplace berupa aplikasi Behambinan yang dimotori Diskominfo, dengan menyediakan lapak untuk para penjual dan pembeli secara online. Serta kebijakan terakhir di Fase Relaksasi tahap tiga kali ini adalah belanja di warung tetangga.
Kebijakan itu tadi menurut Jaang, untuk mengangkat kembali gairah ekonomi kecil hingga menengah di Samarinda yang sempat terpuruk karena penyebaran Covid 19.
“Jadi kalau eventnya di Mall semua dapat imbasnya, mulai dari restoran hingga parkir ikut merasakan kehadiran pengunjung sehingga setoran pajak ke daerah juga ikut normal kembali,”singgung walikota.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian kota Samarinda, M Faisal menambahkan jika bantuan sosial yang diberikan pagi itu merupakan bantuan tahap kedua. Dimana sebelumnya Dinasnya telah menyalurkan kepada 230 pelaku industri yang terdiri dari 4 klaster, mulai dari industri Mabel, Sablon hingga makanan dan bengkel las.
“Sedangkan bantuan kedua hari ini kita salurkan hanya untuk 74 orang saja, jadi total penerima keseluruhan mulai dari bantuan pertama dan kedua berjumlah 304 pelaku IKN yang terdampak selama pandemi Covid 19.” kata Faisal.