Balikpapan,Lensaborneo.com – Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), yakni Tri Tito Karnavian, istri Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (RI), menghadiri Silaturahmi dengan Tim penggerak PKK, se Kaltim yang berlangsung di Sport and Convention Center (BSCC/Dome), Selasa (24/10/2023).
Kedatangan Ketua Umum PKK disambut Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik bersama Pj Ketua TP-PKK Kaltim dr Yulia Zubir Akmal. Yang di damping Ketua TP-PKK Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud, bersama para pimpinan TP-PKK dari beberapa kabupaten dan kota yang lain.
Kegiatan itu dipusatkan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC/Dome), Selasa (24/10/2023).
Dalam kegiatan itu, Tri Tito Karnavian tampak gembira bertahap muka dan berinteraksi dengan para kader TP-PKK dan para pelajar, yang hadir dalam kesempatan itu.
“Saya melihat anak-anak generasi Z di sini yang akan menjadi menteri dan anggota DPR, dalam 22 tahun lagi. Yakni saat masa Indonesia Emas tahun 2045,” ujar Tri, dalam sambutannya yang mendapat antusias berupa tepuk tangan semua orang yang hadir.
Ia mengimbau para pelajar menjauhi narkoba dan pergaulan bebas yang dapat menghambat potensi putra-putri daerah untuk menggapai cita-citanya.
Tak lupa dia juga mengapresiasi para kader TP-PKK dari seluruh Kaltim yang telah berperan aktif mendukung program pemerintah.
Dalam hal ini kader TP-PKK merupakan mitra pemerintah dalam memajukan wilayahnya masing-masing.
“Sebagai contoh, kami juga telah melihat bagaimana kreasi, improvisasi dan prestasi dari ibu Ketua TP-PKK Kota Balikpapan, dengan bermacam-macam program dan kegiatannya,” katanya, kemudian.
Lanjut dia menyebut, TP-PKK di daerah perlu melaksanakan kegiatan dan program yang mendukung kebijakan pemerintah di wilayahnya masing-masing dan tidak hanya berorientasi pada kegiatan untuk internal TP-PKK saja.
Salah satu program yang perlu didukung, kata dia, yakni penanggulangan dan pencegahan stunting. Yakni kondisi anak kekurangan asupan gizi sehingga memengaruhi pertumbuhan anak.
“Hampir semua lembaga dan instansi punya program untuk mengatasi stunting. Mohon dimanfaatkan ibu-ibu semua.(Kt.id/Adv/Diskominfokaltim)