Jumat, Juli 4, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Pj Gubernur  Apresiasi : Desa Anti Korupsi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)

09/11/2023
in Advertorial, DPMPD Kaltim, Kominfo Kaltim
Pj Gubernur  Apresiasi : Desa Anti Korupsi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)

PPU,Lensaborneo.com – Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik mengapresiasi komitmen luar biasa semua pihak berkumpul meluncurkan Desa Anti Korupsi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Oktober pekan lalu.

Desa Anti Korupsi merupakan program inovatif dan berpotensi mengubah paradigma dalam upaya memerangi korupsi.

“Desa Anti Korupsi adalah inisiatif yang sungguh luar biasa dan berharga ini adalah bukti nyata dari tekad kita untuk mengatasi akar permasalahan korupsi dengan melibatkan masyarakat secara langsung,” kata Pj Gubernur Akmal Malik dalam sambutan yang disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Anwar Sanusi saat Launching Desa Anti Korupsi Tahun 2023.

Menurutnya ini adalah langkah penting dalam membangun masyarakat yang lebih transparan berintegritas dan bebas korupsi.

Sebagai upaya meningkatkan peran serta masyarakat pada upaya pemberantasan tindak pidana korupsi dan pentingnya nilai-nilai integritas guna mencegah terjadinya korupsi.

Pemerintah Provinsi Kaltim mendukung penuh terhadap program Desa Anti Korupsi ini. Sebab korupsi telah menjadi musuh bersama karena dapat merusak pondasi moral dan ekonomi negara kita.

“Karena itu Desa Anti Korupsi memberikan solusi konkrit untuk memerangi masalah ini,” katanya.

Dengan peluncuran Desa Anti Korupsi, kata dia mari sambut masa depan yang lebih cerah bebas korupsi untuk Kaltim. “Mari jadikan desa-desa sebagai teladan bagi daerah lain di Indonesia. Mari membangun budaya integritas yang kokoh dan memastikan bahwa korupsi tidak punya tempat dalam masyarakat,” serunya.

Harus disadari bahwa pencegahan korupsi adalah tugas yang tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat masyarakat harus  berperan aktif dalam mengawasi dan mengawasi kinerja pemerintah di tingkat Desa.

Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci sukses dan program Desa anti korupsi perlu ditegaskan betapa pentingnya nilai-nilai integritas dalam upaya pemberantasan korupsi.

Peluncuran Desa Anti Korupsi dihadiri Direktur Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI ( via zoom), Asisten Pemerintahan Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Wakapolres PPU, Kapolsek Sepaku, Kades Tengin Baru, serta Toga, Tomas, dan elemen masyarakat se Kecamatan Sepaku.(Rif/Adv/Diskomoinfo Kaltim )

Pj Gubernur  Apresiasi : Desa Anti Korupsi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)

PPU,Lensaborneo.com – Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik mengapresiasi komitmen luar biasa semua pihak berkumpul meluncurkan Desa Anti Korupsi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Oktober pekan lalu.

Desa Anti Korupsi merupakan program inovatif dan berpotensi mengubah paradigma dalam upaya memerangi korupsi.

“Desa Anti Korupsi adalah inisiatif yang sungguh luar biasa dan berharga ini adalah bukti nyata dari tekad kita untuk mengatasi akar permasalahan korupsi dengan melibatkan masyarakat secara langsung,” kata Pj Gubernur Akmal Malik dalam sambutan yang disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Anwar Sanusi saat Launching Desa Anti Korupsi Tahun 2023.

Menurutnya ini adalah langkah penting dalam membangun masyarakat yang lebih transparan berintegritas dan bebas korupsi.

Sebagai upaya meningkatkan peran serta masyarakat pada upaya pemberantasan tindak pidana korupsi dan pentingnya nilai-nilai integritas guna mencegah terjadinya korupsi.

Pemerintah Provinsi Kaltim mendukung penuh terhadap program Desa Anti Korupsi ini. Sebab korupsi telah menjadi musuh bersama karena dapat merusak pondasi moral dan ekonomi negara kita.

“Karena itu Desa Anti Korupsi memberikan solusi konkrit untuk memerangi masalah ini,” katanya.

Dengan peluncuran Desa Anti Korupsi, kata dia mari sambut masa depan yang lebih cerah bebas korupsi untuk Kaltim. “Mari jadikan desa-desa sebagai teladan bagi daerah lain di Indonesia. Mari membangun budaya integritas yang kokoh dan memastikan bahwa korupsi tidak punya tempat dalam masyarakat,” serunya.

Harus disadari bahwa pencegahan korupsi adalah tugas yang tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat masyarakat harus  berperan aktif dalam mengawasi dan mengawasi kinerja pemerintah di tingkat Desa.

Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci sukses dan program Desa anti korupsi perlu ditegaskan betapa pentingnya nilai-nilai integritas dalam upaya pemberantasan korupsi.

Peluncuran Desa Anti Korupsi dihadiri Direktur Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI ( via zoom), Asisten Pemerintahan Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Wakapolres PPU, Kapolsek Sepaku, Kades Tengin Baru, serta Toga, Tomas, dan elemen masyarakat se Kecamatan Sepaku.(Rif/Adv/Diskomoinfo Kaltim )


Berita Terkait

Ekonomi Kaltim Melambat di Awal 2025, BI Soroti Dampak Batu Bara dan Konsolidasi Global

Samarinda Kekurangan SMP, Novan Sebut Keterbatasan Lahan

Share197Tweet123
Previous Post

Kaltim Persiapan Tuan Rumah Penganugrahan Desa Anti Korupsi Tahun 2023

Next Post

Akmal: Penetapan IKN Berkah dan Tanggung jawab Bagi Kaltim

Next Post
Akmal: Penetapan IKN Berkah dan Tanggung jawab Bagi Kaltim

Akmal: Penetapan IKN Berkah dan Tanggung jawab Bagi Kaltim

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

837951
Users Today : 197
Users Yesterday : 583
Total Users : 837951
Total views : 4654275
Who's Online : 27

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved