Tenggarong,Lensaborneo.com- Keberhasilan Bupati Kutaikartanegara tentunya di rasakan langsung oleh Petani khususnya petani di wilayah Tenggarong Sebrang,mereka bersykur hasil panen melimpah karena ketersediaannya alat-alat pertanian untuk menggarap lahan pertanian di wilayah tersebut.
Seperti halnya petani Sujoko dan Jamasri adalah dua dari banyak wajah di Tenggarong Seberang yang merasakan benar bantuan Bupati. Rangkaian program pemerintah membantu mereka berjuang melawan kemarau panjang yang mengancam stabilitas pangan. Program pompanisasi yang diinisiasi Bupati Edi Damansyah menjadi salah satu yang paling diapresiasi.
“Tanpa air, sawah kami seperti layu tanpa jiwa,” kata Sujoko yang tergabung di KTNA Sebulu, mengingat masa-masa sulit ketika sawah mereka hampir mati kekeringan. “Tapi sekarang, lihatlah! Sawah kami hidup kembali, dan itu semua berkat bantuan yang kami terima,” tambahnya.
Sejak menjabat sebagai Bupati, Edi Damansyah telah menunjukkan komitmennya terhadap sektor pertanian. Program Dedikasi yang ia luncurkan bukan hanya sekadar janji politik, melainkan wujud nyata dari perhatian dan dukungan pemerintah daerah terhadap para petani.
“Kita harus memastikan bahwa pertanian di Kutai Kartanegara tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang,” ujar Edi saat diwawancarai di sela-sela kunjungannya ke salah satu desa agrowisata belum lama ini.
Edi percaya bahwa pertanian adalah jantung dari Kutai Kartanegara. Oleh karena itu, ia tidak ragu untuk turun langsung ke lapangan, mendengarkan keluh kesah petani, dan mencari solusi atas tantangan yang dihadapi. Dari operasi pasar murah hingga pembangunan kawasan agrowisata, setiap program yang diluncurkan selalu mengedepankan kepentingan petani. (or/adv/kominfokukar)