Rabu, Juli 9, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Ramai Konsep Wisuda Diterapkan Tingkatan TK-SMA, Ini Kata Damayanti

26/07/2024
in Advertorial, DPRD Samarinda
Ramai Konsep Wisuda Diterapkan Tingkatan TK-SMA, Ini Kata Damayanti

Lensaborneo.com- Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Damayanti, menyoroti konsep wisuda ala perguruan tinggi yang diterapkan di Taman Kanak-Kanak (TK).

Ia menilai, meski momen ini penuh kreativitas dan memberikan kesan spesial bagi anak-anak, perlu dipertimbangkan dampak finansialnya bagi orang tua.

 

Damayanti menyebutkan bahwa meski ide tersebut merupakan bagian dari merayakan pencapaian anak-anak, penting untuk memastikan bahwa hal tersebut tidak menambah beban biaya bagi orang tua.

“Jika konsep ini hanya bertujuan merayakan pencapaian dan tidak membebani orang tua, maka tidak masalah,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa penggunaan toga yang biasanya identik dengan wisuda di perguruan tinggi harus dipertimbangkan secara cermat.

Toga menurutnya merupakan simbol pencapaian ilmu pengetahuan di perguruan tinggi. Jika digunakan di TK, dapat menimbulkan kebingungan dan mungkin menambah beban finansial bagi orang tua.

Damayanti berharap agar perayaan ini dirancang dengan memikirkan kemampuan ekonomi orang tua.

“Kita harus memastikan bahwa konsep perpisahan ini tidak menjadi beban tambahan bagi keluarga,” tandasnya.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu juga viral beredar di media sosial, seorang anak SMA yang melakukan wisuda menggunakan selempang gelar MIPA. Siswi itu lengkap menggunakan kebaya dengan mahkota di kepalanya. Masyarakat geram dan menilai tindakan siswi tersebut berlebihan, mengingat wisuda menjadi salah satu momen sakral. (Liz/adv)


Berita Terkait

Ekonomi Kaltim Melambat di Awal 2025, BI Soroti Dampak Batu Bara dan Konsolidasi Global

Samarinda Kekurangan SMP, Novan Sebut Keterbatasan Lahan

Share197Tweet123
Previous Post

Sri Puji Astuti: Sosialisasi Kurang Efektif Atasi Kompleksitas Persoalan Narkotika

Next Post

Alokasi Subsidi BBM Tepat Sasaran Melalui Pembatasan, DPRD Samarinda Dukung Penuh

Next Post

Alokasi Subsidi BBM Tepat Sasaran Melalui Pembatasan, DPRD Samarinda Dukung Penuh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

842181
Users Today : 231
Users Yesterday : 668
Total Users : 842181
Total views : 4682138
Who's Online : 10

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved