Selasa, Mei 20, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Saini Anggota DPRD Samarinda Soroti Kenaikan Harga Minyak, Minta Pengawasan Lebih Ketat

10/03/2025
in DPRD Samarinda
Keberlanjutan Program MBG, Sani: Bergantung pada Kejelasan Anggaran

Samarinda.Lensaborneo.com– Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Sani bin Husain, mengungkapkan kekhawatirannya terkait perbedaan harga dan volume minyak goreng yang beredar di pasaran. Ia mencatat bahwa harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah adalah Rp15.700 per liter, namun di beberapa toko, harga minyak justru melambung hingga Rp22.000.

Menjelang perayaan Lebaran, Sani mendesak dinas terkait untuk segera turun tangan dan melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi serta penjualan minyak goreng. Menurutnya, lonjakan harga yang tidak terkendali dapat merugikan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.

“Kami meminta dinas terkait untuk memeriksa situasi ini agar masyarakat tidak semakin terbebani. Selain harga, kami juga menyoroti volume minyak yang dijual, apakah sudah sesuai dengan standar atau ada pengurangan,” ujarnya.

Ia menegaskan saat dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya, Senin (10/3/2025) bahwa pengawasan yang ketat sangat diperlukan untuk melindungi kepentingan rakyat, terutama dalam situasi ekonomi yang masih penuh tantangan.

Politisi Fraksi PKS ini berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret guna memastikan harga dan ukuran minyak tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pemerintah Kota Samarinda sendiri hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi terkait berita yang sudah beredar, yaitu perbedaan harga dan volume minyak yang dikeluhkan masyarakat. Namun, diharapkan ada tindakan cepat untuk menjaga stabilitas harga dan melindungi konsumen menjelang Hari Raya Idulfitri.(yn/adv)


Berita Terkait

Ismail Latisi Soroti Kesejahteraan Guru sebagai Kunci Peningkatan Kualitas Pendidikan di Samarinda

Perbaikan Jalan Rusak di Samarinda Dinilai Tidak Efektif, DPRD Desak Evaluasi Sistem Perencanaan dan Pengawasan

Share196Tweet123
Previous Post

Pertanian dan Perkebunan Kian Kokoh sebagai Penopang Ekonomi Sebulu

Next Post

Komisi II DPRD Kota Samarinda Gelar Rapat Hearing dengan Disporapar dan Dinas Perhubungan

Next Post
Komisi II DPRD Kota Samarinda Gelar Rapat Hearing dengan Disporapar dan Dinas Perhubungan

Komisi II DPRD Kota Samarinda Gelar Rapat Hearing dengan Disporapar dan Dinas Perhubungan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

800175
Users Today : 25
Users Yesterday : 878
Total Users : 800175
Total views : 4432238
Who's Online : 10

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved