Lensaborneo.com, Samarinda – Sekretaris Daerah Pemprov Kaltim Sri Wahyuni mengungkapkan keberhasilan perdagangan karbon menjadi sumber penghasilan Kaltim saat acara pelantikan IYD LC di Gedung Dinas Pemuda dan Olahraga, GOR Madya Sempaja Samarinda, pada Sabtu (18/3/23).
Sekretaris Daerah Pemprov Kaltim Sri Wahyuni mengatakan keberhasilan perdagangan karbon di tengah aktivitas tambang batu bara, minyak dan gas bumi di Kaltim sebagai suatu keberhasilan dan kebanggaan tersendiri.
“Hal ini sudah diinisiasi oleh pemerintah Kaltim 13 tahun yang lalu,” ungkapnya.
Lanjutnya, hal ini berkaitan dengan transformasi ekonomi yang dilakukan selama beberapa tahun lalu dan diuntungkan dengan program IKN.
“Berdasarkan target kontrak 22 juta ton CO2, Kaltim sudah melebihi target dalam kontrak mencapai 30 juta ton CO2 saat ini,” bebernya.
Kaltim menjadi daerah pertama dan satu-satunya berhasil meraup keuntungan dari perdagangan karbon yang bernilai ekonomis untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan.
Terkait hal tersebut, awalnya diinisiasi Pemprov Kaltim dengan World Bank yang setelahnya Pemprov Kaltim akan mandiri.
“Kita punya 8 juta ton CO2 yang bisa dijual kembali ke World Bank atau akan dilelang dengan nilai 5 juta US Dolar untuk 1 ton CO2, sehingga kita mendapatkan 110 juta US Dolar,” jelasnya.(Jeng/adv/kominfokaltim)







Users Today : 608
Users Yesterday : 945
Total Users : 977239
Total views : 5327420
Who's Online : 8