Tenggarong, Lensaborneo.com – Dalam momentum Gerakan Pangan Murah (GPM), Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara, Sunggono, ungkapkan pengendalian inflasi di Kabupaten Kukar.
Dikatakannya, inflasi di Kutai Kartanegara dalam periode satu tahun turun dari 4,07% menjadi 4,01%. Ia mengakui bahwa Pemerintah Daerah saat ini telah menerima pengakuan dan apresiasi dari berbagai pihak atas pencapaian tersebut.
“Kukar diapresiasi dari pihak lain, khususnya dalam rangka pengendalian inflasi,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH), di Hotel Haris, Senin (16/10/23).
Lebih lanjut ia mengakui bahwa Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) regional Kalimantan memberikan apresiasi yang sangat positif terhadap pelaksanaan GPM di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Hal ini ia ketahui udai menghadiri GPM yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional (BPN) Republik Indonesia, yang dalam hal ini dilaksanakan Pemkab Kukar dan dijalankan secara serentak di 394 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
GPM di Kutai Kartanegara sendiri diadakan di Halaman Parkir Kantor Bupati Kukar dan dijadwalkan akan berlangsung hingga akhir tahun, sekaligus melibatkan seluruh 20 kecamatan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dalam rangkaian kegiatan ini, Bulog berperan sebagai penyedia pasokan pangan, dan Pemerintah Kabupaten akan memfasilitasi infrastruktur yang diperlukan untuk mendistribusikan bantuan pangan ke seluruh kecamatan.
“Kepala bulog regional Kalimantan menyampaikan, bahwa mereka bersyukur kukar ini satu-satunya yang program pengendalian inflasi dan kemiskinan dilaksanakan sama-sama, bersinergi, dan jelas,” bebernya.
Langkah pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas harga dan menjadi upaya penting untuk memastikan ketersediaan dan akses produk, sekaligus juga memberikan kemudahan kepada masyarakat tanpa perlu khawatir tentang lonjakan harga.( Liz/Adv/DiskominfoKukar)