Lensaborneo.com, Samarinda — Sesuai dengan instruksi Wali Kota Samarinda, Andi Harun untuk melakukan sterilisasi pasar tradisional, usai Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, untuk memberikan kenyamanan kepada penjual dan pembeli, maka pada Kamis (05/05/22) berlangsung kegiatan sterilisasi di Pasar Merdeka, Kelurahan Sungai Pinang, Samarinda Kota.
Sterilisasi pasar ini dilaksanakan di bawah tanggung jawab Dinas Perdagangan Kota Samarinda yang dibantu oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), dengan mengerahkan satu unit truk pemadam.
Sterilisasi pada Pasar Merdeka ini berfokus kepada pembersihan los daging dan los ikan di dalam pasar serta pembersihan drainase di sekitar pasar agar saluran air menjadi lancar.
Titik los daging dan ikan, merupakan titik yang jika tidak dibersihkan dengan baik, maka dapat menimbulkan bau busuk akibat sisa atau limbah daging dan ikan tersebut. Apalagi tingkat pembelian daging dan ikan menjelang sangat tinggi menjelang Lebaran lalu.
Kegiatan sterilisasi di Pasar Merdeka ini ditinjau langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang berkeliling dan melihat proses penyemprotan yang disertai dengan menyikat bagian-bagian lapak pedagang oleh petugas Dinas Damkar yang turun ke lokasi pembersihan.
Wali Kota mengatakan bahwa pasar tradisional di Samarinda mengalami jumlah pembeli yang melonjak sehingga kebersihan pasar sempat tidak terjaga dan terabaikan. Oleh karena itu, usai Lebaran dilakukan pembersihan dengan harapan saat pasar buka, pembeli dapat berbelanja dengan nyaman, bersih dan aman.
Andi Harun juga menyebutkan bahwa sterilisasi ini merupakan salah satu upaya pencegahan virus hepatitis misterius dan jenis penyakit flu burung yang rentan terjadi di kawasan pasar tradisional .
“Hari Senin depan masyarakat dapat berbelanja kembali dengan kondisi yang lebih bersih dan lebih wangi dan apabila suasananya nyaman maka transaksi juga akan nyaman,” ucap Andi Harun
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Segiri, Fathan yang juga menanggungjawabi pasar Merdeka mengatakan bahwa skala Pasar Merdeka tidak terlalu besar sehingga para petugas yang membersihkan tidak terlalu kesulitan dalam bekerja.
“Pembersihan fokus di los ikan dan parit agar airnya mengalir. Kalau di Pasar Merdeka ini karena skalanya lebih kecil dibandingkan Pasar Segiri kemarin jadi petugas tidak terlalu kesulitan melakukan pembersihan,” jelasnya.(NIA/YL)