Penulis : Nina
Editor : Redaksi
Tenggarong,Lensaborneo.id – Melestarikan budaya lokal agar tidak hilang ditengah era globalisasi, dan juga mendukung komitmen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam melakukan program pemberdayaan masyarakat desa yang mengarah pada pengembangan desa wisata, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara resmikan Desa Sungai Bawang, Kecamatan Muara Badak sebagai desa wisata, Rabu (8/7/2020) kemarin.
Dalam peresmiannya, turut serta dihadiri oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah serta jajarannya dan seluruh warga desa. Selain meresmikan desa wisata warga desa setempat menggelar acara syukuran pesta panen raya oleh suku Dayak Kenyah, terlihat dari yang muda hingga tua dengan mengenakan pakaian adat khas mereka.
Saat wisatawan datang ke Desa Sungai Bawang akan disambut dengan sejumlah atraksi dan tarian khas adat Dayak Kenyah Lepoq Jalan. Setiap tarian yang dipertunjukan memiliki makna tersendiri.
Bupati Kukar, Edi Damansyah saat ditemui oleh awak media mengatakan Desa Sungai Bawang ini sudah dikenal hingga mancanegara. Edi berkomitmen akan melestarikan tradisi yang telah diwasikan oleh nenek moyang di tanah Borneo itu.
“Ini adalah bentuk tradisi yang turun temurun dilakukan oleh suku asli Kalimantan, pesta ini melambangkan syukur atas rejeki yang diberikan oleh Sang Pencipta untuk pertanian yang ada di Desa ini. Disini saudara kita memaknaik syukuran panen dan berharap kedepan usaha mereka berlipat ganda,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (8/7/2020) kemarin.
Edi juga berharap tradisi pesta panen ini dapat dipertahankan dan juga bisa bersinergi dengan program wisata yang telah dicanangkan oleh Kementrian Pariwisata.
“Dengan pesta panen ini ada tradisi berkaitan dengan seni budaya. Jadi dari event ini kita harap bisa besinergi dengan program peningkatan wisata kita dan tadi sekaligus kita mencanangkan desa sungai bawang ditetapkan sebagai desa budaya untuk kunjungan wisata,” harapnya.
Selain menampilkan tarian khas Dayak Kenyah Lepoq Jalan, para wisata yang berkunjung juga dapat membeli souvenir khas dari suku dayak untuk dibawa pulang sebagai buah tangan.*(NN)