Lensaborneo.com- Anhar, Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, menekankan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar memastikan bahwa setiap proyek besar yang tengah digarap benar-benar memberikan manfaat yang nyata dan signifikan bagi masyarakat.
Dalam pandangannya, proyek-proyek yang menggunakan hampir setengah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Samarinda harus menghasilkan dampak positif yang terasa baik secara sosial maupun ekonomi.
Anhar berharap investasi ini tidak hanya sekadar pengeluaran besar, tetapi dapat menjadi langkah strategis yang menguntungkan warga kota dalam jangka panjang.
“Setiap rupiah yang dibelanjakan harus mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, baru-baru ini.
Anhar juga menyadari bahwa manfaat dari proyek-proyek ini tidak selalu dalam bentuk keuntungan finansial langsung.
Sebagai contoh, ia mengapresiasi proyek pembangunan drainase yang berhasil mengurangi risiko banjir, sekaligus membuka akses ekonomi yang lebih baik di daerah-daerah yang sebelumnya rawan tergenang air.
Namun, ia juga menyoroti perlunya Pemkot Samarinda untuk mencari terobosan-terobosan baru dalam memanfaatkan sumber daya yang ada. Menurutnya, penting bagi Pemkot untuk mengurangi ketergantungan pada APBD dalam pembiayaan proyek, tanpa harus mengorbankan kualitas pembangunan yang dihasilkan.
Anhar mengajak Pemkot untuk lebih inovatif dalam mencari sumber pendanaan alternatif, sehingga beban pada APBD bisa dikurangi.
“Dengan itu kualitas hidup masyarakat tetap dapat ditingkatkan tanpa menambah beban keuangan daerah yang berlebihan,” tutupnya.
Bagi Anhar, tantangan ini harus dihadapi dengan penuh tanggung jawab dan visi ke depan, agar setiap proyek yang dijalankan benar-benar memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh warga Samarinda. (Liz/adv)