Lensaborneo.com, Samarinda- Para Tim Penilai mengadakan rapat finalisasi penentuan pemenang Produk Unggulan Desa (Prudes) di ruang Rapat Kantor DPMPD, Kamis (6/9/2023).
Rapat tersebut dihadiri Kepala Bidang Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Perdesaan Aswanda mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Anwar Sanusi.
Aswanda menjelaskan, bahwa Prudes adalah upaya untuk membentuk dan memperkuat usaha-usaha ekonomi yang difokuskan pada produk unggulan yang ada di desa.
“Ini adalah program yang dicanangkan Pemerintah agar dilaksanakan oleh Pemerintah Desa untuk pengembangan usaha ekonomi desa,” jelas Aswanda.
Dijelaskan Aswanda, bahwa setelah melalui beberapa tahapan berdasarkan indikator penilaian dari bulan Juli hingga akhir Agustus, Tim penilai mengantongi enam produk unggulan desa terbaik dari Kabupaten Berau, Paser, Kutai Kartanegara dan Mahakam Ulu. Dua kategori pembinaan dan empat kategori penghargaan.
Menurut Aswanda, Indikator penilaiannya berdasarkan variabel Sumber Daya Alam meliputi ketersediaan bahan baku, pemasaran produk, dan omset. Serta variabel Sumber Daya Manusia terkait jumlah tenaga kerja, pengembangan dan pengelolaan produk hingga kearifan lokalnya.
“Salah satu indikatornya yakni memiliki dukungan sumber daya manusia yang memadai dan pengembangnnya tepat sasaran serta produk tersebut memiliki daya saing tinggi baik lokal maupun ekspor,” ujarnya.
Dari delapan produk unggulan desa yang melalui tahapan verifikasi lapangan diputuskan enam yang terbaik, dan menurut informasi para pemenang akan mendapatkan uang pembinaan yang akan diberikan secara resmi pada acara Village Award 2023 mendatang. (Is/Adv).