Balikpapan,Lensaborneo.id – Untuk meningkatkan potensi wisata Bahari Di Kaltim, Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim, melakukan Sosialisasi pengembangan dan pembangunan wisata bahari dan Wisata Pantai di Balikpapan, pada Senin ( 28/06/2021 ).
Dengan tema Pengembangan dan Pembangunan Wisata Bahari dan Wisata Pantai di Kota Balikpapan. Serta untuk menghidupkan potensi wisata bahari, di tengah covid-19, bersama para pelaku usaha wisata bahari, Pushidrosal, Lanal, Polairud, kelompok nelayan dan pembudidaya, serta para pemerhati lingkungan.
Dinas Kelautan dan Perikanana Provinsi Kalimantan Timur, melakukan kegiatan ini sebagai agenda kegiatan reklamasi dan jasa kelautan dimana pelaksanaanya di ketuai oleh Vito Yuwono. Kegiatan inipun secara resmi di buka oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kalimantan Timur, Riza Indra Riadi.
“Pengelolaan kawasan wisata bahari dan wisata pantai diharapkan nantinya dapat dikembangkan menjadi desa wisata bahari atau Dewi Bahari”, Jelas Kadis DKP Riza Indra Riadi
Selain itu pengelolaan berbasis masyarakat dan mengedepankan potensi lokal diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi dari pemanfaatan jasa sumberdaya kelautan dan perikanan.
Adapun sala satu narasumber, dari Direktur Jasa Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Miftahul Huda, yang menyampaikan materi secara online.
“Semua pihak bisa mendapatkan keuntungan dan investasi pun bisa tetap berlanjut ketika masyarakat lokal mempunyai peran besar dalam pembangunan destinasi maupun atraksi wisata bahari”, Ungkap Miftahul Huda.
Ia juga mengungkapkan bahwa masyarakat lokal yang memanfaatkan perairan harus menjadi prioritas dan harus difasilitasi oleh pemerintah.
Kegiatan sosialisasi di rangkai dengan mengikuti field trip wisata bahari di Mangrove Center Graha Indah Balikpapan. Agus Bei sebagai pendiri sekaligus penggagas Mangrove Center Graha Indah telah berhasil menjaga dan mengelola hutan mangrove sebagai habitat Bekantan (Nasalis larvartus) sehingga tetap lestari dan berpotensi untuk dijadikan sebagai Desa Wisata Bahari.
Sumber : DKP Kaltim
Editor : Redaksi 02