Editor : Ony
Samarinda,Lensaborneo.id—Pemerintah Kota Samarinda mengambil langkah, menutup 2 lokalisasi yang berada di Loa Hui dan Solong Sungai Pinang. Langkah inipun di dukung oleh anggota DPRD Kaltim Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Pudji Setyowati Jaang untuk menghentikan praktik prostitusi yang sudah lama ada di Samarinda.
“ Kalau Pemkot Samarinda bisa menghentikan praktik prostitusi di dua tempat itu, akan jadi contoh baik bagi kota dan kabupaten lain di Kaltim,” Ungkap Istri mantan Walikota Samarinda ini, lewat telepon seluler. Pada Jumat ( 23/04/2021 ).
Meski demikian, Puji menyebut harus ada program pemberdayaan bagi pekerja seks komersial (PSK) pasca tempat praktiknya ditutup. Kalau PSK tak diberdayakan atau bisa bekerja diusaha lain, dikhawatirkan akan kembali terjun ke prostitusi.
“ Penghentian praktik prostitusi ini harus disertai solusi bagi PSK, mereka harus diberikan bekal untuk kelangsungan hidupnya,” Jelasnya
Politisi dari Fraksi Demokrat ini menilai, integrasi kembali eks PSK ke masyarakat melalui pemberdayaan bisa dilakukan. Caranya membuka pelatihan untuk memasuki lapangan pekerjaan baru.
Ia menilai mantan pekerja PSK tersebut juga memiliki skill dan bisa mandiri secara ekonomi.
“ Memang tantangannya saat ini lagi pandemi. Tapi justru peluang ekonomi saat ini juga sedang berkembang dengan baik, apalagi sektor UMKM,” pungkasnya.( Or )