KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) berkomitmen dalam penurunan angka penderita HIV-AIDS di kabupaten yang dikenal memiliki banyak perusahaan swasta ini.
Pemkab Kutim kini menyediakan alat VCT untuk pemeriksaan dini untuk penyakit HIV-AIDS yang dapat dilakukan di Puskesmas di seluruh Kutim.
Imbauan tersebut disampaikan Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang pada sebagai salah satu upaya penanggulangan HIV/AIDS.
“Jadi bagi masyarakat yang was-was atau ingin mengetahui dirinya tertular atau tidak, sekarang di setiap puskesmas kecamatan sudah ada layanan untuk melakukan tes VCT (voluntary counselling and testing, red) dan itu gratis, serta dijamin kerahasiaannya,” ujar Kasmidi kepada awak media pada Selasa (1/11/2022).
Menurut Kasmidi, pemeriksaan VCT merupakan salah satu deteksi dini penyakit disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.
“Jika makin banyak sel yang hancur, maka daya tahan tubuh seseorang akan semakin melemah dan rentan diserang berbagai penyakit. Namun Kasmidi meminta agar warga lain tidak melakukan klaim pembenaran, bahwa penyintas HIV/AIDS sebagai kutukan.
“Mari kita rangkul dan bantu, karena mereka saudara kita yang perlu dilindungi,” pintanya.
Di sisi lain, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi serta memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat yang berkolaborasi dengan berbagai organisasi serta instansi pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kutim.
“Karena HIV-AIDS disebabkan perilaku dan ulah manusia sendiri, maka Kasmidi mengajak masyarakat untuk bersama-sama menanggulanginya,” ujar Kasmidi. (Adv/kominfo)