Senin, Desember 22, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik
Sri Puji Sorot Ketahanan Keluarga Sebagai Masalah di Hulu Belum Terselesaikan

Sri Puji Sorot Ketahanan Keluarga Sebagai Masalah di Hulu Belum Terselesaikan

08/07/2024
in Advertorial, DPRD Samarinda

Lensaborneo.com- Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti menyoroti bahwa seringkali permasalahan yang muncul hanyalah bagian hilirnya saja, sementara bagian hulu, yaitu ketahanan keluarga, belum terselesaikan.

Beberapa masalah yang sering muncul di Samarinda adalah tingginya angka KDRT, kekerasan terhadap perempuan dan anak, kekerasan seksual, peningkatan kasus narkoba, dan tingginya angka kemiskinan.

Atas hal tersebut, ia menyatakan, pihaknya memiliki waktu enam bulan untuk menyelesaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga.

“Selama periode ini, kami akan melakukan sosialisasi dengan melibatkan berbagai pihak,” jelas Puji, belum lama ini.

Lanjutnya, sosialisasi itu akan dilakukan dengan melibatkan akademisi, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh agama, untuk menyempurnakan raperda tersebut.

“Sosialisasi ini diutamakan yang berkaitan dengan mitra kerja kami seperti bidang pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya,” ujar Sri Puji.

Ia juga menekankan pentingnya masyarakat mengetahui dan mencari solusi terhadap permasalahan yang ada di Samarinda.

“Setiap keluarga untuk memiliki ketahanan secara ekonomi, sosial budaya, bahkan secara keagamaan,” tutup Puji.

Di sisi lain, penyusunan raperda ini akan mengacu kepada berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, UU tentang Perkawinan, UU tentang Perlindungan Anak, UU tentang Penghapusan KDRT, dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan pembangunan ketahanan keluarga. (Liz/adv)


Berita Terkait

Dasawisma Lili Putih RT 52 Manfaatkan Sampah Botol Air Mineral Menjadi Produk Kreatif

Perkuat Stabilitas Harga dan Digitalisasi Keuangan Daerah, TPID dan TP2DD Kaltim Gelar High Level Meeting

Share197Tweet123
Previous Post

Unggulan Vs Non-Unggulan, Deni Hakim Dorong Kesetaraan Sekolah

Next Post

ASN di Pemkab Kukar  Ikuti Seleksi MTQ Antar OPD  

Next Post
ASN di Pemkab Kukar  Ikuti Seleksi MTQ Antar OPD   

ASN di Pemkab Kukar  Ikuti Seleksi MTQ Antar OPD  

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1046428
Users Today : 1897
Users Yesterday : 1924
Total Users : 1046428
Total views : 5597022
Who's Online : 15

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved