Kamis, Juni 19, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Fotografer Lokal di Teras Samarinda Dilarang, Abdul Rohim Desak Pemkot Fleksibel

28/11/2024
in Advertorial, DPRD Samarinda
Fotografer Lokal di Teras Samarinda Dilarang, Abdul Rohim Desak Pemkot Fleksibel

Lensaborneo.com – Sejumlah fotografer yang sering menawarkan jasa foto berbayar di Teras Samarinda merasa dirugikan oleh kebijakan Pemkot Samarinda yang melarang mereka beraktivitas di ruang publik tersebut.

Melihat polemik ini, Anggota DPRD Samarinda Abdul Rohim menilai kebijakan tersebut tidak adil dan tidak sejalan dengan tujuan utama pembangunan Teras Samarinda.

Ia menekankan bahwa prinsip inklusivitas dan akselerasi ekonomi yang menjadi dasar pembangunan Teras Samarinda justru mendukung keberadaan jasa fotografi di sana.

“Fotografer ini tidak mengganggu, tidak memaksa, dan bahkan membantu mempublikasikan Teras Samarinda melalui hasil karya mereka. Justru, keberadaan mereka seharusnya dihargai,” ujar Abdul Rohim.

Ia juga membandingkan fotografer dengan pedagang liar yang membawa barang fisik dan berpotensi menimbulkan sampah. Menurutnya, fotografer menawarkan jasa yang bersifat kreatif tanpa dampak lingkungan yang merugikan.

Abdul Rohim menambahkan bahwa pemkot perlu mempertimbangkan peran fotografer dalam mendukung daya tarik Teras Samarinda. Ia mendesak agar pemerintah lebih fleksibel dan memberikan ruang bagi mereka untuk berkarya.

“Ini ruang publik, semua warga Samarinda berhak menikmati dan berkontribusi. Selama tidak ada dampak buruk, kenapa harus dilarang?” tandasnya.

Ia berharap Pemkot Samarinda dapat mengakomodasi kebutuhan berbagai kelompok, termasuk fotografer, untuk mendukung semangat inklusivitas dan kreativitas masyarakat di ruang publik. (Liz/adv)


Berita Terkait

Transportasi Umum Belum Mendukung, DPRD Samarinda Dorong Pemkot Atasi Masalah ini Bersama

Menjaga Kualitas Air Olahan dan Kerusakan Peralatan Perumdam Tirta Kencana Samarinda Lakukan Pengurasan  Bak Lumpur Clarifier 1 dan 2 di IPA Bendang Samarinda

Share197Tweet123
Previous Post

Pengangguran Terbuka Kota Tepian Jadi Sorotan Anhar

Next Post

Abdul Rohim Dorong Prioritas Perbaikan Jalan di Samarinda

Next Post
Abdul Rohim Dorong Prioritas Perbaikan Jalan di Samarinda

Abdul Rohim Dorong Prioritas Perbaikan Jalan di Samarinda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

828530
Users Today : 412
Users Yesterday : 777
Total Users : 828530
Total views : 4587754
Who's Online : 8

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved