Kamis, Juli 31, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Sambutan, Lumbung Produksi Beras Sehat

11/05/2021
in Advertorial, Berita Daerah, Kominfo Kaltim, Kota Samarinda
Sambutan, Lumbung Produksi Beras Sehat

Petugas Aggota pengamat penyakit tanaman (PUPT) Provinsi Kaltim, Aswita,

Lensaborneo.id, Samarinda – Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda menjadi salah satu wilayah yang menjadi lumbung beras sehat terbesar di Kaltim. Dengan luas area tanam 450 hektar, produksi hasil beras sehat di kecamatan ini digadang-gadang mampu menjual produksinya hingga ke luar wilayah Samarinda dan Kaltim umumnya.

 

Petugas dari Aggota pengamat penyakit tanaman (PUPT) Provinsi Kaltim, Aswita, mengatakan, Kecamatan Sambutan adalah wilayah yang strategis dan potensial untuk penanaman beras sehat selama lima tahun ke depan. Pelaksana penanaman tanaman benih padi dilakukan oleh petani setempat.

” Sambutan dengan 450 hektar lahan pertanian beras sehat untuk 5 tahun. Penanaman padi ini dengan menggunakan konsep ramah lingkungan dengan tujuan memproduksi beras tanpa pestisida dan pupuk kimia. Tanaman padi ini digarap langsung oleh petani,” ujarnya pada media ini.

Namun demikian, kata Aswita, PUPT Provinsi Kaltim yang berada di bawah naungan Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kaltim mengalami sejumlah kendala dalam pelaksanaan program beras sehat tersebut. Salah satunya adalah masalah irigasi. Alhasil, petani melakukan penanaman padi dengan menggunakan sistem tadah hujan.

“Kendalanya irigasi, mereka tidak punya irigasi di lahannya, sehingga sistem tanam tadah hujan,” terangnya.

Untuk mengantisipasi kesulitan petani, PUPT Provinsi Kaltim kata Aswita, melakukan pompanisasi untuk tetap dapat mengalirkan air ke irigasi sawah petani. Tapi lagi-lagi, pompanisasi ini ternyata juga sedikit mengalami kendala. Keterbatasan alat pompa dengan jumlah luasan sawah yang tidak sebanding.

“Kita ada pompanisasi. Kalau musim hujan, dapat membuang air dan kalau kemarau bisa untuk mengambil air. Hanya saja pompanisasi ini tidak semua kita mampu alirkan airnya, karena luasan sawah, pompanisasi ini pasti terbatas,” katanya.

Sementara itu, Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kaltim sebut Aswita, juga telah melakukan upaya-upaya mendorong terwujudnya produksi beras sehat.

“Untuk beras sehat ini, mereka membantu uji lab dan bantuan dalam bentuk kemasan yang langsung diterima oleh petani,” tutupnya.( URP ).

Penulis : Yanka // Editor : Ony


Berita Terkait

INORGA ULD KALTIM JUARA UMUM FORNAS VIII 2025 SUMBANG 8 EMAS 7 PERAK DAN 4 PERUNGGU

ABU dan Pelangi Tak Ketinggalan Sumbang Medali untuk Kaltim, di Fornas VIII NTB 2025

Tags: Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim
Share196Tweet123
Previous Post

Survei LP3ES: PDIP 24%, Demokrat 11,2%, Gerindra 9%, Golkar 7,4% & PKS 5,6%

Next Post

Tutuk SH Cahyono : Kuatkan Kelembagaan, Petani Selamat dari Tengkulak

Next Post
Tutuk SH Cahyono : Kuatkan Kelembagaan, Petani Selamat dari Tengkulak

Tutuk SH Cahyono : Kuatkan Kelembagaan, Petani Selamat dari Tengkulak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

860008
Users Today : 800
Users Yesterday : 987
Total Users : 860008
Total views : 4811624
Who's Online : 12

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved