Samarinda,Lensaborneo.id – Rencana Pemerintah Kota Samarinda melakukan kerja sama dengan pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan air bersih mendapat dukungan dari anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis.
Ananda mengatakan, Permasalahan air bersih di Kota Samarinda merupakan hal yang paling banyak dikeluhkan masyarakat ketika dirinya melakukan reses beberapa bulan yang lalu.
“Setiap saya reses, masalah yang di keluhkan warga ya air, banjir dan lapangan pekerjaan, tapi yang paling utama adalah air bersih,” ucap Nanda kepada media saat dikonfirmasi, Selasa (15/6/2021).
Nanda mengatakan, air adalah kebutuhan utama, jika terjadi mati air sudah pasti akan menyusahkan warga dalam memenuhi kebutuhan hajat kesehariannya.
“Kalau mati listrik mungkin masih bisa digantikan lilin atau alat lain semacamnya. Namun untuk mati air, itu pasti akan susah untuk masyarakat,” ujarnya.
Diketahui sampai saat ini juga masih terdapat kurang lebih 14 ribu calon pelanggan yang belum terlayani oleh PDAM Tirta Kencana karena Instalasi Pengelolan Air (IPA) yang masih kurang memadai.
Politisi PDI – Perjuangan itu menegaskan, bahwa sumber air di Kota Tepian sangat berlimpah dan bahkan tidak pernah surut. Nanda menyebut, permasalahan air bersih dengan menilai alat pengolahannya atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) dalam hal itu dioperasikan oleh Perumdam Tirta Kencana Samarinda.
“ Kalau ada investor yang mau masuk, ya kita dukung inikan demi masyarakat Samarinda agar pelayanan air bisa merata,” ujar Nanda
Nanda menjelaskan, dirinya sangat yakin Perumdam Tirta Kencana Samarinda mampu menyalurkan air ke seluruh Kota Samarinda.
“Namun dengan catatan alat produksi air atau IPA itu segera ditambah dan bekerjasama dengan pihak ketiga merupakan langkah yang tepat disaat ini,” tutupnya.
Penulis : Tia
Editor : Redaksi 02