Lensaborneo.com- Wakil Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah, mengomentari bantuan keuangan sebesar Rp244,8 juta yang diterima partainya dari Pemerintah Kota Samarinda dengan sikap kritis.
Helmi menyatakan bahwa meskipun bantuan tersebut diterima dengan baik, jumlahnya belum memadai untuk memenuhi semua kebutuhan operasional partai.
Terlepas daripada itu, ia juga berterima kasih kepada Pemkot Samarinda yang sudah memberikan bantuan rutin bagi seluruh parpol.
“Waktunya juga cukup cepat dari sebelumnya, sebab di pertengahan tahun bantuannya sudah keluar,” ujar Helmi.
Lebih lanjut, ia juga menekankan bahwa dana tersebut masih jauh dari cukup untuk menutupi semua kebutuhan organisasi partai.
Wakil Ketua DPRD Samarinda itu menggarisbawahi bahwa dana bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, sesuai dengan harapan Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Bantuan ini, menurut Helmi, sangat penting untuk mendukung kegiatan konsolidasi organisasi seluruh partai politik di Samarinda. Dimana ia mengakui pihaknya sangat terbantu dengan dana ini untuk kegiatan konsolidasi organisasi partai.
“Tetap saja namanya kegiatan organisasi partai, pastinya tidak pernah cukup. Namun, kami akan memanfaatkan yang ada semaksimal mungkin,” bebernya.
Beberapa warga yang mengetahui tentang bantuan ini memberikan pandangan yang beragam. Ada yang mendukung dan memahami keterbatasan anggaran, sementara yang lain mengkritik bahwa dana tersebut mungkin masih kurang untuk mendukung semua kegiatan partai. (Liz/adv)