Lensaborneo.com, Samarinda – Bertempat di Ruang Kerja Wakil Gubernur Kaltim, kehadiran Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP)/Badan SAR Nasional (Basarnas) Kaltim-Kaltara Melkyanus Kotto beraudiensi bersama Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi terkait optimalisasi kinerja dan koordinasi. Acara berlangsung di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (6/4/23).
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menegaskan BNNP Kaltim-Kaltara telah melaksanakan tugas dengan baik sesuai peraturan SAR nasional dan internasional dengan bekerja secara optimal.
Lanjutnya Hadi Mulyadi menyampaikan jalur koordinasi yang baik BNPP saat melaksanakan pembinaan, pengkoordinasian, dan pengendalian potensi SAR terhadap orang dan material yang hilang menjadi hal utama dalam memberikan bantuan.
Dirinya juga menyampaikan risiko pekerjaan BNNP saat menghadapi bahaya dalam pelayaran dan penerbangan, maupun memberikan bantuan dalam bencana dan musibah lainnya menjadi tugas mulia yang dilakukan petugas SAR Nasional Kaltim-Kaltara.
“Tugas Basarnas sangat mulia, kapan dan dimanapun selalu siap membantu apabila terjadi kecelakaan maupun musibah, dan Basarnas bisa menjadi tulang punggung pada pertolongan dan kecelakaan yang terjadi di wilayah Kaltim-Kaltara,” ucapnya.
Wagub juga sangat apresiasi kerja keras Basarnas Kaltim-Kaltara yang luar biasa selalu siap membantu serta memberikan pertolongan apabila terjadi musibah di darat, sungai maupun di lautan.
“Kita berterima kasih kepada Basarnas, yang tanpa lelah, kapan dan dimana pun selalu siap membantu memberikan pertolongan apabila tejadi kecelakaan maupun musibah,” tutur Hadi Mulyadi.
Menerima apresiasi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Melkyanus Kotto mengatakan akan semakin mempererat silaturahmi Basarnas Kaltim-Kaltara dengan Pemerintah Provinsi untuk selalu melaporkan program kegiatan yang telah dilaksanakan maupun akan dilaksanakan.
“Adanya pengembangan IKN Nusantara, mudah-mudahan dari pemerintah daerah baik itu provinsi maupun kabupaten dan kota bisa membantu untuk pengembangannya, karena sampai saat ini lahan di kantor SAR Balikpapan itu masih sangat kecil, sehingga perlu peningkatan fasilitas yang memadai dan perlu perhatian,” ungkap Melky.(Jeng/adv/kominfokaltim)