Balikpapan, Lensaborneo.com –– Rapat Bimbingan Tehnis Indeks Inovasi Provinsi Kalimantan Timur digelar di Hotel Grand Senyiur Balikpapan mulai Senin (20/03/2023) sampai Selasa (21/03/2023).
Bimtek ini dibuka oleh Sekretaris Charmarijati ST.MM.
Selanjutnya diisi oleh narasumber dari Badan strategi Kebijakan Dalam Negeri Jerry Walo SSos. MM, Aldo Argunanto, SH dan Meisya Mardhatillah SPP.
Hari kedua diisi langsung oleh Kepala Badan Litbang Dr. M. Ir. H. Fitriansyah. Dalam paparannya Fitriansyah mengatakan Bimtek ini memang digagas yang pertama untuk bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sama dengan perangkat daerah Pemprov Kalimantan Timur pentingnya inovasi daerah.
“Terlepas dari itu ikut lomba atau tidak memang kita lebih utama kan adalah untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkannya saat ini cara berpikir kita harus lebih terbuka dan pentingnya penyatuan persepsi perubahan mindset akan pentingnya inovasi daerah.
Saat ini program harus beralih untuk meningkatkan indek inovasi daerah. Pemangku kepentingan ingin inovasi daerah yang dihasilkan oleh perangkat daerah ini harus memenuhi kriteria-kriteria yang ditentukan oleh Kemendagri.
Terdapat sebanyak 35 indikator untuk tujuan membuat inovasi daerah. Jadi kriterianya coba disempurnakan lagi disesuaikan dengan kriteria yang disyaratkan oleh Kemendagri.
“Jadi kami berharap akan inlain akan sejalan antara inovasi daerah yang dihasilkan oleh daerah kita Kaltim dengan penilaian yang dilakukan oleh Kemendagri dengan indeks inovasi daerah tersebut. Ini untuk menjawab kenapa inovasi di daerah Provinsi Kalimantan Timur ini banyak mendapatkan juara secara nasional tapi inovasi daerah kita koq stagnan,” jelasnya.
Saat ini Kaltim berada di urutan 20 selama 2 tahun berturut-turut. Ternyata kriteria inovasi daerah masih belum memenuhi kaidah atau kriteria yang ditetapkan oleh Kemendagri .
Maka dari itu meminta pendampingan khusus dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) yang mengeluarkan indeks inovasi daerah.
“Supaya kita lebih paham seperti apa dan mudah mudahan diisi dengan trik trik atau tip tip nya untuk dapat mendongkrak nilai indek kita,” tutupnya.(Lik/adv/kominfokaltim)