Kamis, Mei 15, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

BRIKING NEWS : Warga RT 28 Menolak Penggusuran Minta Kejelasan Dana Ganti Rugi “

07/07/2020
in Berita Daerah, Kota Samarinda
BRIKING NEWS :   Warga RT 28 Menolak Penggusuran Minta Kejelasan  Dana Ganti Rugi “

Aksi Unjuk Rasa Para Ibu di Pasar pagi terkait penggusuran yang di lakukan Pemkot Samarinda

Penulis : Nina

Editor : redaksi

Samarinda,Lensabirneo.id – Ratusan ibu ibu di kawasan Pasar Segiri, melakukan aksi untuk rasa dengan membentang spanduk, dengan bertuliskan menuntut Hak ganti rugi serta kejelasan atas warga di 3 RT yang rencananya hari ini akan akan di lakukan pengguusuran, Selasa ( 7/7/2020 ).

 

Tak mendapat kepastian soal penertiban bangunan, belasan warga RT 28, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, pada senin ( 6/7/2020 ), sempat mendatangi Ketua DPRD kota Samarinda, Siswadi, untuk mengadukan nasib mereka.

Hari ini Selasa,ratusan para ibu yang berasal dari 3 rt, di pasar pagi, melakukan aksi penolakan pembongkaran oleh Pemerintah Kota Samarinda, dengan aparat terkaitnya Sat pol PP dan Puluhan aparat kemaanan ikut berjaga di kawasan Pasar segiri yang akan di lakukan penggusuran.

 

warga merasa belum mendapat kepastian dari Pemerintah Kota Samarinda atas penertiban tersebut.

 

Saat ini, yang menjadi kekhawatiran warga ialah saat penertiban, tak ada lokasi baru yang disiapkan untuk warga. Tak hanya itu, dana santunan juga tak ada kejelasan.

 

Menurut politisi PDI-Perjuangan tersebut, penertiban rumah warga memang penting. Sebab penyempitan SKM memang perlu diatasi segera. Jika tidak, sedimentasi anak Sungai Mahakam tersebut bakal makin menjadi.

 

Data terakhir, SKM yang sebelumnya bisa menampung 400, kini hanya 175 meter kubik per detik. Praktis saat hujan sudah tak kuasa menampung limpahan air. Luapan pun sampai ke jalan.

 

 

 


Berita Terkait

Muhammad Rusiyam Dilantik Jadi Rektor UMKT, Wakil Wali Kota Samarinda Dorong Kolaborasi Lebih Erat

Andi Harun: Air Bersih Adalah Hak Dasar, Kinerja PDAM Harus Ditingkatkan

Share196Tweet123
Previous Post

Warga Pasar Segiri datangi DPRD Samarinda, Siswadi : Mereka Bukan Tak Mau Pindah

Next Post

Kepala Kesbangpol “ Sukseskan Pilkada di Tengah Pandemi “

Next Post
Kepala Kesbangpol “  Sukseskan Pilkada di Tengah Pandemi “

Kepala Kesbangpol “ Sukseskan Pilkada di Tengah Pandemi “

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

795576
Users Today : 655
Users Yesterday : 499
Total Users : 795576
Total views : 4406823
Who's Online : 11

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved