Lensaborneo.com- Kepala Desa Embalut, Yahya, tekankan tujuan utama dari program pengembangan minat belajar Al-Quran di wilayahnya sembari memberikan penghargaan kepada individu yang telah berkomitmen dalam menghafal kitab suci tersebut.
Hal itu dilakukan Desa Embalut dengan terus menerus menggalakkan upaya pemberdayaan warga melalui inisiasi program beasiswa dan umrah gratis bagi para penghafal Al-Quran.
Langkah ini menjadi bentuk komitmen yang kuat dari pemerintah desa dalam mendukung pendidikan agama serta mengapresiasi usaha individu dalam mempelajari dan menghafal Al-Quran.
“Tahun ini, jumlah anak yang menerima beasiswa akan mengalami peningkatan signifikan, yakni tiga kali lipat dari tahun sebelumnya,” tuturnya.
Program ini juga menunjukkan komitmen yang serius dari pemerintah desa untuk mendukung pendidikan agama dan pengembangan spiritualitas di kalangan generasi muda.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk dorongan lebih lanjut, Yahya juga mengumumkan rencananya untuk memberikan tambahan reward sebesar Rp 20 juta kepada setiap anak yang berhasil menjawab 25 dari 30 pertanyaan tes hafalan Al-Quran.
“Penting untuk memberikan insentif lebih kepada para pelajar agar mereka lebih bersemangat dalam mengejar prestasi akademis dalam bidang agama,” bebernya.
Menariknya, Yahya menegaskan bahwa dana untuk program beasiswa ini sepenuhnya berasal dari anggaran pribadinya sendiri, yang menjadi bentuk keseriusan dan komitmennya dalam memajukan pendidikan agama di desa tersebut.
Sekaligus juga mencerminkan semangat kepemimpinan yang bertanggung jawab dan proaktif dalam mengatasi tantangan pendidikan di masyarakat pedesaan.
“Program ini diharapkan mampu mendorong anak-anak untuk menjadi lebih giat dalam mempelajari dan memahami isi Al-Quran,” pungkasnya.(Liz/adv/kominfokukar)