Lensaborneo.com- Desa Loa Sumber telah meluncurkan program ‘Senin Peduli Bersama Pendidikan’ yang telah berjalan hampir satu tahun penuh, hal ini dilakukan sebab pendidikan di Desa Loa Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar) dianggap sebagai pilar utama untuk mempersiapkan generasi penerus yang lebih cerdas dan berkualitas.
Inisiatif ini diprakarsai oleh Kepala Desa (Kades) Loa Sumber, Sukirno, dengan tujuan utama memberikan motivasi, edukasi, dan semangat kepada para siswa dan siswi yang bersekolah di desa tersebut, dari tingkat PAUD hingga SMP.
Dalam implementasinya, program ini berfokus pada memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya pendidikan, menumbuhkan semangat belajar yang tinggi, dan memberikan dukungan bagi perkembangan akademis dan moral para pelajar.
“Kami optimis, dengan memperkuat fondasi pendidikan, Desa Loa Sumber dapat menghasilkan generasi yang tangguh, berdedikasi, dan berakhlak mulia,” jelasnya.
Program ‘Senin Peduli Bersama Pendidikan’ di Desa Loa Sumber menampilkan berbagai kegiatan, termasuk ceramah motivasi, diskusi kelompok, dan kegiatan praktis untuk membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
Sukirno juga menekankan pentingnya pembelajaran di luar kelas, seperti kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, pertanian, atau industri lokal, untuk memberikan pengalaman nyata kepada para siswa.
Selain program tersebut, pemerintah desa juga membuka akses bagi para siswa untuk berkunjung ke Kantor Desa.
“Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang struktur pemerintahan lokal dan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk berpartisipasi dalam pembangunan,” jelasnya.
Dalam upaya untuk mendorong prestasi akademis, Pemerintah Desa (Pemdes) Loa Sumber juga memberikan beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi, mulai dari tingkat SD hingga SMP.
“Ini sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan motivasi para pelajar untuk terus meningkatkan prestasi mereka,” terangnya.
Sukirno berharap bahwa melalui program-program ini, Desa Loa Sumber dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang merangsang, mendukung, dan memberdayakan setiap individu untuk mencapai potensi maksimal mereka.
“Diharapkan terbentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan, nilai-nilai, dan semangat untuk menjadi pemimpin masa depan yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” tutupnya.(Liz/adv/kominfokukar)