KUTAI TIMUR – Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur menargetkan proses pembangunan Rumah Sakit Muara Bengkal sudah rampung 100 persen pada Desember tahun 2022 ini.
Dengan begitu, pada tahun 2023 mendatang sudah bisa beroperasi dan memberikan layanan kepada masyarakat setempat.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur Bahrani yang menjelaskan sejauh ini progres pembangunan rumah sakit muara bengkal sudah mencapai 60 persen.
Sehingga, dalam kurun waktu selama dua bulan ini sudah bisa tuntas atau selesai. Apalagi, pemenuhan alat kesehatannya untuk mendukung pengoperasian rumah sakit ini sudah mendapat bantuan dari Kemenkes. Sehingga, awal tahun depan sudah bisa membuka operasionalnya.
“Sampai sekarang sudah 60 persen untuk progress pembangunannya. Kita target akhir tahun ini sudah rampung,” ucapnya.
Bahrani juga mengatakan, saat ini ada satu hal yang masih kurang yakni terkait dengan keperluan sumber daya manusia (SDM) yang akan memberikan pelayanan di rumah sakit muara bengkal ini.
Menurut dia, paling tidak untuk SDMnya, terdapat 4 dr Spesialis dan 1 orang spesialis anestesi , seperti dokter penyakit dalam, dokter obgyn (obstetri dan ginekologi,) dokter anak, dan dokter bedah serta dokter anestesi. Dimana saat ini, pihaknya tengah memikirkan hal tersebut dengan bekerja sama dengan sejumlah Universitas.
“Tinggal SDM nya aja, kalau yang lain yang sudah siap. Bangunan, alkes, dan tinggal SDM ini saja,” ujarnya.(adv/kominfokutim)