Kutaikartanegara,Lensaborneo.id. Walaupun status tanah yang berada di Kaltim kurang kesuburannya untuk menanam kedelai, Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura melakukannya dengan membudidaya tanaman kedelai. Hal ini Guna untuk mewujudkan ketersediaan tanaman kedelai di Kaltim
Dinas pangan tanaman pangan dan hortikultura Kaltim melakukan gerakan tanam kedelai. Dimana kegiatan awal di lakukan di lokasi kebun balai benih Induk ( BBI ) tanaman pangan dan hirtikultura (TPH ) yang beradan di Desa Batuah Kecamatan Loa Janan Kabulaten Kukar pada Kamis 15 Juli 2021.
Gerakan ini di ikuti oleh kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana, dan di damping oleh kepala UPTF BBI TPH Davis SP MP.
Davis menjelaskan bahwa luas lahan yang di tanam kedeleai kurang lebih 1 hektar dengan varietas yang di tanam anjarmoro dengan kelas benih penjenis ( BS) yg di jadikan benih dasar, dengan daya hasil kedeleai varietas anjasmoro mencpai, 2 hingga 2,25 ton per ha.
Kadis DPTPH Siti Farisyah Yana menjelaskan juga yang mana pengembangan tanaman kedelai ini dalam penuburannya harus menggunakan pupuk cair dengan metode penyiraman memakai sistem perpipaan spinkler. Di karenakan pemupukan secara cair agar bisa untuk menghemat biaya
Davis mengakui bahwa kondisi tanah di Kaltim pada umumny kurang begitu subur seperti tanah yang ada di pulau jawa. Untuk menanam tanaman kedelai.
Sehingga perlu di lakukan budidaya kedelai menggunkan pupuk dan pestisida organik untuk memperbaikai struktur tanah dan menambah nutrisi bagi tumbuhan jelasnya
Atas kegiatan ini Kadis DPTPH sangat mengharapkan kedelai yang di tanam di Kaltim dapat menghasilkan benih unggul sehingga memenuhi kebutuhan benih untuk petani di Kaltim. ( Or)
Sumber data : dinas pangan tanaman pangan dan hortikultura kaltim
Doc foto : istimewa.
Editor : Redaksi 02