Lensaborneo, Samarinda—Gubernur Isran Noor resmi melaunching program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) yang dibagi menjadi Beasiswa Kaltim Tuntas dan Beasiswa Kaltim Stimulan.
Mulai tahun ini Pemprov Kaltim setidaknya akan memberikan beasiswa ini kepada 11.106 penerima (pelajar dan mahasiswa).
“Beasiswa kami berikan sampai selesai studi. Ini penting agar produknya lebih terukur dan jelas,” kata Isran Noor di ruang Heart Of Borneo Kantor Gubernur, Jalan Gajah Mada, Senin(16/9/2019)pekan lalu.
Peluncuran program ini menjadi momentum bagi Kaltim untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul untuk Indonesia maju. “Mimpi saya ada putra Kaltim yang punya keunggulan, misal ahli di bidang nuklir. Dia memiliki kemampuan merancang nuklir untuk kepentingan damai, bukan perang. Mungkin untuk listrik dan hal bermanfaat lainnya,” harapnya.
Di sisi lain dia mengingatkan agar Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak, di dalam maupun luar negeri untuk mendukung sukses program ini.
Namun Ia juga mengingatkan agar terkait pertanggungjawaban pun selalu dikonsultasikan dengan BPK Perwakilan Kaltim.
“Pengelolaan dan sistem pertanggungjawabannya harus dikoordinasikan. Karena pertanggungjawaban harus tahun berikutnya, sedangkan fisiknya baru selesai dua hingga empat tahun kemudian.
Berhati-hatilah agar semua berjalan lancar dan sukses secara administratif,” bebernya.
Beasiswa akan diberikan kepada 6.452 siswa kurang mampu (SD, SMP dan SMA), 2.954 mahasiswa kurang mampu dan 1.700 penerima beasiswa Kaltim Tuntas (S1, S2 dan S3).
Bagi pelajar dan mahasiswa yang berminat dapat mengakses berbagai informasi terkait BKT ini di laman website Beasiswa Kalimantan Timur, yaitu di www.kaltimtuntas.id.
Hadir saat peluncuran program ini, Ketua Badan Pengelola BKT Iman Hidayat, sejumlah kepala perangkat daerah dan sejumlah undangan lainnya.(Lensa/Ony)
Penulis : Ony
Editor : Rizky Yusuf