Lensaborneo.com- Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Kamaruddin, memberikan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Kota (Pemkot) dalam memanfaatkan sektor pariwisata Sungai Mahakam untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia mengapresiasi penerapan aplikasi E-tiket dan sistem manifest online oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, yang telah mulai berlaku sejak November 2022.
Kamaruddin menilai bahwa tarif sebesar Rp 5 ribu untuk manifest online yang diterapkan dalam pengelolaan kapal wisata adalah langkah positif untuk mendongkrak PAD.
Namun, ia juga menekankan perlunya pengembangan lebih lanjut dengan dukungan peraturan daerah (Perda) atau peraturan wali kota (Perwali) untuk memastikan efektivitas sistem ini.
“Untuk memaksimalkan potensi peningkatan PAD melalui sektor pariwisata, diperlukan peraturan yang jelas dan mekanisme yang baik,” ujarnya.
Kamaruddin berharap Pemkot Samarinda dapat memanfaatkan Sungai Mahakam secara optimal sebagai daya tarik wisata yang bisa mendatangkan banyak pengunjung.
“Keberhasilan dalam mengembangkan wisata Sungai Mahakam akan membawa kebanggaan tersendiri dan meningkatkan PAD melalui sektor pariwisata,” pungkasnya. (Liz/adv)