Lensaborneo.com- Laila Fatihah, anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, secara tegas merespons kurangnya minat masyarakat untuk mengunjungi Citra Niaga yang telah direnovasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Dalam hal ini, ia menyoroti pentingnya kejelasan konsep atau fungsi yang diterapkan di Kawasan Citra Niaga tersebut.
Ia menyatakan bahwa Pemkot Samarinda perlu lebih mengkristalkan konsep atau tujuan dari revitalisasi Citra Niaga. Menurutnya, kejelasan konsep ini penting agar masyarakat dapat memahami manfaat dan potensi yang ditawarkan oleh Citra Niaga, serta untuk meningkatkan minat kunjungan dan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan kawasan tersebut secara optimal.
“Kami mendorong Pemkot Samarinda dapat lebih mengkristalkan konsep atau tujuan dari revitalisasi Citra Niaga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Laila Fatihah mengamati bahwa Pemkot Samarinda membawa gagasan untuk menjadikan Citra Niaga sebagai pusat berbagai kegiatan. Namun, ia menegaskan perlunya klarifikasi lebih lanjut mengenai konsep tersebut.
“Tampaknya Citra Niaga diarahkan untuk menjadi semacam alun-alun agar masyarakat dapat bersantai dan menikmati atmosfer Kota Samarinda,” bebernya.
Di sisi lain, Laila Fatihah juga menyoroti pentingnya promosi yang efektif dari pemerintah kepada masyarakat agar mereka mengetahui bahwa Citra Niaga telah mengalami perubahan menjadi tempat yang lebih ramah bagi keluarga.
Laila Fatihah menekankan perlunya komunikasi yang jelas dan efektif dari pemerintah kepada masyarakat tentang konsep dan tujuan Citra Niaga setelah renovasi.
Ia berharap minat masyarakat untuk berkunjung dan memanfaatkan fasilitas Citra Niaga dapat meningkat, sehingga kawasan tersebut dapat menjadi pusat kegiatan yang ramai dan beragam bagi warga Samarinda.
“Tantangan selanjutnya adalah bagaimana Pemkot dapat menarik minat masyarakat agar Citra Niaga menjadi destinasi yang populer bagi keluarga yang ingin bersantai di ruang terbuka, mirip dengan suasana alun-alun di kota-kota lain,” pungkasnya. (Liz/adv)