Lensaborneo.com, Samarinda – Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur (DPTPH Kaltim Erry Eriadi mengatakan jika Kementerian Pertanian akan membantu pengembangan Kawasan Aneka Cabai di daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dijelaskan Erry di Provinsi Kalimantan Timur, dipilihnya tanaman cabai karena sayuran buah ini cenderung menjadi pemicu inflasi karena kurangnya stok yang ada di pasaran. Mengingai cabai masih didatangkan dari luar Kaltim.
“Kita tahu pemerintah telah menetapkan Kabupaten PPU sebagai lokasi pindahnya Ibu Kota Negara Nusantara. Tentu kebutuhan akan pasokan cabai akan semakin tinggi,” ujar Erry di kantornya pada Selasa, (19/4/2022).
Dijelaskannya, bantuan dalam pengembangan kawasan cabai ini sudah dilakukan sejak 2021 dengan memberikan bantuan sarana produksi cabai kepada dua kelompok tani di Kabupetan Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kawasan pengembangan aneka cabai yang mendapat bantuan sarana produksi itu totalnya seluas 50 hektare (ha), yakni masing-masing kabupaten diberi jatah sama, sebanyak 25 ha. Dengn bertambahnya penduduk di kawasan IKN dan kota penyangganya, dipastikan kebutuhan cabai akan meningkat seara signifikan.
Selain bantuan untuk tanaman cabai, fasilitasi bantuan sarana dari Kementan juga dilakukan untuk tanaman bawang merah. Apalagi dua komoditas ini kerap menyumbang inflasi yan gtinggi bagi Kaltim karena sering langkanya stok barang di pasaran.(ONY/YL)