Lensaborneo.com, Samarinda – Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik yang diselenggarakan oleh Badan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kaltim bekerjasama dengan KPU Kaltim kepada penyandang disabilitas.
Turut berperan juga akademisi Kaltim yang diharapkan dapat memberi masukan positif. Komisioner Pemilu Akses Disabilitas Syawal Walianto mengatakan acara berlangsung di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa (7/3/23).
Pada kegiatan yang dihadiri oleh 100 peserta secara luring dan daring ini memberikan materi dan informasi terkait tahap pemilu serta partisipasi masyarakat Kaltim yang masih rendah, khususnya kepada saudara-saudara penyandang disabilitas.
Iffa Rosita sebagai pembicara sekaligus anggota KPU kaltim berikan materi sosialisasi terkait informasi tahapan dan jadwal pemilu, program pemilu 2024 serta hak dan kewajiban dalam pemilu.
Lanjutnya Iffa optimistis jika partisipasi Pemilu 2024 daerah Kaltim yang menjadi perhatian, khususnya di Kabupaten Kutai Timur dan Kota Samarinda dapat mencapai target lebih tinggi daripada pemilu tahun lalu.
“Daerah Kutai Timur dan Samarinda menjadi perhatian khusus karana angka partisipasi pemilihnya masih rendah terkhusus pemilihan kepala daerah, walaupun demikian saya optimistis di tahun ini dapat mencapai 77,5 persen partisipasinya,” ungkapnya.
Ketua Umum Pemilu Akses Disabilitas Syawal Walianto menyampaikan pendapat agar sosialisasi dapat menghadirkan penerjemah bahasa isyarat agar kawan disabilitas tidak kehilangan informasi.
“Kami mohon sosialisasi seperti ini ramah akses untuk disabilitas , dapat menyediakan penerjemah bahasa isyarat agar kawan disabilitas tidak kehilangan informasi,” saranya pada sesi diskusi bersama pembicara.
Menanggapi hal ini, Ketua Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Ahmad Firdaus menyatakan kedepannya akan memfasilitasi penerjemah bahasa isyarat pada program sosialisasi khusus disabilitas mendekati waktu pilkada.
“Untuk sosialisasi kedepannya kita akan buat program khusus sosialisasi untuk disabilitas dan menghadirkan penerjemah bahasa isyarat pada waktu mendekati pilkada,” ujarnya.(Jeng/adv/kominfokaltim)