Lensaborneo.com, Samarinda — Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2014, tentang Pelaksanaan Undang-Undang (UU) Nomor 43 Tahun 2007, dijelaskan bahwa penyelenggaraan perpustakaan di sekolah merupakan hal yang penting.
Namun kenyataannya, masih banyak sekolah di Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang masih belum memiliki perpustakaan.
Hal ini menjadi sorotan Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar. Menurutnya, perpustakaan sangat memiliki peranan besar sebagai jendela dunia dan peningkatan literasi informasi dalam proses belajar-mengajar.
“Masih banyak sekolah negeri yang belum mempunyai perpustakaan, padahal itukan jendela dunia, buku (ilmu pengetahuan) ada di sana,” ungkap Deni, Selasa (10/1/2023).
Oleh karena itu, Deni menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin, agar secara bertahap mengadakan perpustakaan di seluruh sekolah Kota Tepian.
“Jadi saya minta kepada Pak Asli Nuryadin (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda), pada setiap Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP) minimal kita cicil secara bertahap, kita hadirkan perpustakaan,” ucapnya.
Politisi Gerindra Samarinda itu membeberkan, Komisi IV sangat ingin para pelajar memiliki literasi ataupun pengetahuan yang luas, didukung dengan fasilitas yang memadai, seperti halnya sarana perpustakaan.
“Ketika satu sekolah itu tidak mempunyai perpustakaan mereka akan belajar dimana. Walaupun jaman sekarang sudah canggih dan serba digital, tetapi dengan membaca langsung di buku tetap saja berbeda,” tegas Deni.(Lisa/adv/dprdsamarinda)
Editor : Yul