Lensaborneo.com- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berupaya secara aktif untuk menangani masalah stunting melalui serangkaian langkah preventif yang komprehensif.
Dinas Ketahanan Pangan Kutai Kartanegara (Disketapang Kukar) mewujudkan upaya itu melalui peluncuran l program Gerakan Gemar Minum Susu (Gerimis) dan makan telur bagi siswa-siswi sekolah dasar (SD) sebagai bagian dari strategi pencegahan stunting.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan asupan gizi dan kesehatan anak-anak, sekaligus menghindari kondisi stunting yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan mental mereka.
Distribusi telur dan susu dipilih sebagai bagian dari program ini berdasarkan penelitian yang menunjukkan bahwa protein dari telur dan kalsium dari susu memiliki peran penting dalam perkembangan fisik dan mental anak-anak.
“Kami akan terus melakukan evaluasi untuk memastikan kelancaran program,” tutur Kepala Disketapang kukar, Sutikno.
Program ini telah diimplementasikan sebelumnya pada tahun 2023 di 20 kecamatan di Kutai Kartanegara dan kini sedang diterapkan di delapan sekolah di lima kecamatan pada tahun 2024.
“Evaluasi dilakukan berdasarkan respon masyarakat dan hasil pemantauan lapangan,” bebernya.
Diharapkan bahwa program ini tidak hanya akan memberikan dampak positif secara jangka pendek, tetapi juga akan berperan dalam menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan bugar secara keseluruhan, mengindikasikan perhatian yang serius terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Kutai Kartanegara.(Liz/adv)