Lensaborneo.com- Penyebab kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di tiap daerah beragam, dimana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai tata kelola distribusi yang kurang optimal menjadi penyebab utama kelangkaan gas minyak cair tersebut.
Dengan itu, ketersediaan dan harga LPG, terus menjadi perhatian dan dipantau pleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda.
Pihak legislatif akan tetap mengawasi situasi tersebut dengan lebih teliti, hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin, dalam pernyataannya. yang mengatakan bahwa sementara ini, pihak pertamina telah menjamin pasokan LPG aman.
Fahruddin menyampaikan kekhawatiran khusus terutama menjelang Idulfitri. Mereka berupaya untuk mencegah kejadian seperti tahun sebelumnya di mana terjadi lonjakan harga dan kelangkaan LPG.
“Kami berencana untuk melakukan inspeksi mendadak ke Pertamina guna memastikan ketersediaan LPG di Samarinda dan mencegah lonjakan harga yang merugikan masyarakat.
Fahruddin menegaskan harapannya agar ketersediaan LPG terus mencukupi dan harga tetap stabil. Oleh karena itu, mereka akan terus memantau melalui sidak ke Pertamina.
Dengan langkah pengawasan ini, sebagai seorang politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar), Fahruddin berharap dapat memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan dan Idulfitri.
“Upaya ini diharapkan dapat menciptakan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan LPG yang memadai bagi seluruh warga,” pungkasnya. (Liz/adv/dprdsamarinda )