Balikpapan, Lensaborneo.com — Komisi II DPRD Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan Disperindag Kota Balikpapan.
Pantun Gultom, anggota Komisi II DPRD Balikpapan mengatakan bahwa acara ini digelar untuk mengetahui bagaimana persiapan stok dan harga pangan menjelang Lebaran 2023.
Acara RDP ini digelar bertempat di ruang Rapat Gabungan DPRD Balikpapan pada Rabu (12/04/2024).
Menurut Pantun Gultom dalam pertemuan itu Disperindag mengatakan sesuai dengan RDP yang dilaksanakan bersama Disperindag disepakati setiap pelaku usaha atau distributor berkomitmen melakukan persiapan stok pangan di masing-masing tempat.
“Hanya di Alfamidi yang mengalami kekosongan stok beras di awal puasa tetapi tidak lama, karena selebihnya semua aman terkendali. Bahkan stok beras mereka kini aman sampai saat ini semua cukup,” ujarnya.
Dijelaskannya semua pelaku usaha di Balikpapan sudah dilakukan pengecekan dan banyak distributor dan besar memiliki stok pangan yang cukup aman hingga lebaran berakhir.
“Walaupun guna sempat kosong tetapi sudah teratasi. Hanya minyak goreng merk Minyakita dengan kemasan 2 liter harganya Rp 13.000. Ini cukup membantu dan stoknya cukup banyak,” ujarnya.
Sementara itu dari Disperindag programnya kalau menjelang Lebaran akan membuka pasar murah di beberapa titik di Kota Balikpapan. Mengenai harga di beberapa pasar tradisional, komoditas telur ada kenaikan sedikit sekitar 30 persen. Kalau harga cabai yang tadinya Rp 80.000 sekarang turun menjadi Rp 45.000.
“Jadi bahan pangan untuk Lebaran stoknya terpenuhi.” tutupnya.(Lik/adv)