Jumat, Juni 13, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Pembukaan Lahan Baru Tambang Perlu Diperketat, DPRD Samarinda Pandang Banyak Kerusakan Alam

09/07/2024
in Advertorial, DPRD Samarinda
Pembukaan Lahan Baru Tambang Perlu Diperketat, DPRD Samarinda Pandang Banyak Kerusakan Alam

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar,


Lensaborneo.com- Lahan baru untuk sektor pertambangan yang dirancang oleh pemerintah memerlukan seleksi ketat, dalam hal ini, terkait dengan kebijakan izin pembukaan lahan tersebut.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menegaskan hal tersebut, dimana menurutnya kebijakan yang disusun haruslah cermat.

“Agar bisa memberikan manfaat optimal bagi masyarakat sekaligus melindungi lingkungan,” ujar Deni.

Lebih lanjut, diungkapkan Politisi Fraksi Gerindra tersebut, banyak aktivitas tambang di Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah menyebabkan kerusakan alam signifikan dan mengganggu ekosistem serta kehidupan warga sekitar.

Oleh sebab itu, pengelolaan tambang harus mematuhi ketentuan hukum dan diawasi secara ketat untuk mencegah penyalahgunaan kebijakan demi keuntungan pribadi.

Pemerintah ditekankannya untuk tidak memberikan kebijakan tanpa pertimbangan yang matang. Seleksi ketat dan pengelolaan yang bertanggung jawab sangat penting agar tidak menimbulkan masalah baru.

“Banyak tambang terbuka di Indonesia telah menyebabkan kerusakan alam yang signifikan,” ungkap Deni.

Deni juga mengkritik pengelolaan tambang saat ini yang dianggap kacau dan berharap bahwa kebijakan yang lebih selektif dan ketat di masa depan dapat membawa manfaat bagi alam dan masyarakat. (Liz/adv)


Berita Terkait

Bank Indonesia Gandeng ISEI Cabang Samarinda Melalui Sinergi Kajian Lakukan Percepatan Transformasi Ekonomi

Minim Anggaran dan Fasilitas, Samri: Penanganan Anjal di Samarinda Jalan di Tempat

Share197Tweet123
Previous Post

Samarinda Utara dan Sungai Pinang Kota Tepian Terkendala Kebutuhan Dasar, Abdul Rohim Beri Perhatian

Next Post

Tambang di Kelola Ormas? Deni Hakim : Sadari Keterbatasan

Next Post
Pembukaan Lahan Baru Tambang Perlu Diperketat, DPRD Samarinda Pandang Banyak Kerusakan Alam

Tambang di Kelola Ormas? Deni Hakim : Sadari Keterbatasan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

824129
Users Today : 527
Users Yesterday : 955
Total Users : 824129
Total views : 4559070
Who's Online : 11

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved