Lensaborneo.com- Ahmat Sopian Noor, Anggota DPRD Kota Samarinda, menyuarakan keprihatinannya terhadap banyaknya generasi muda yang bekerja di luar bidang studi mereka. Ia mencatat bahwa sejumlah besar lulusan sarjana pendidikan memilih untuk tidak menjadi guru.
Ahmat berpendapat bahwa tren ini disebabkan oleh minat yang lebih besar terhadap pekerjaan dengan pendapatan tinggi, seperti di bidang pertambangan, kewirausahaan, dan konten kreator.
Ia mendorong pemerintah untuk mengambil langkah nyata dalam meningkatkan daya tarik profesi guru guna memastikan kelangsungan pendidikan berkualitas di Kota Samarinda.
“Keberlanjutan pendidikan yang berkualitas sangat bergantung pada regenerasi tenaga pendidik,” tegasnya.
Jika generasi muda tidak tertarik menjadi guru, maka menurutnya kelangsungan pendidikan berkualitas akan terancam.
Ia berharap pemerintah segera merespons situasi ini dengan tindakan konkret untuk menarik minat generasi muda terhadap profesi guru, demi masa depan pendidikan yang lebih baik di Samarinda.
“Siapa lagi kalau bukan anak muda? Semua pasti akan tergantikan, tinggal bagaimana pemerintah melihat kondisi seperti ini,” tutupnya. (Liz/adv)