Kamis, Mei 15, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

PT Pamapersada Nusantara dan PPDI Kaltim Gelar Pelatihan Kuliner bagi Penyandang Disabilitas

05/12/2024
in Advertorial
PT Pamapersada Nusantara dan PPDI Kaltim Gelar Pelatihan Kuliner bagi Penyandang Disabilitas

Ket foto :Pelatihan Kuliner Ibu2 peserta disabilitas untuk usaha kuliner


Lensaborneo.com, Samarinda – PT Pamapersada Nusantara, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), menggandeng Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Kalimantan Timur untuk mengadakan pelatihan kuliner selama dua hari pada 4-5 Desember 2024.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan para penyandang disabilitas dalam pengolahan pastry, bakery, hingga produk frozen, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan komunitas disabilitas di Kaltim.

Rezky Putri Harisanti, perwakilan dari PT Pamapersada Nusantara, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu program strategis perusahaan untuk mendukung pengembangan keterampilan kelompok disabilitas.

“Kami mendatangkan chef dari Bogasari untuk memberikan pelatihan intensif kepada peserta. Fokusnya adalah pembuatan kue, sesuai permintaan komunitas setempat yang sebelumnya telah menerima pelatihan hidroponik,” ujarnya.

Sebanyak 30 peserta dari berbagai ragam disabilitas, termasuk fisik, sensorik, dan rungu mengikuti pelatihan ini.

Selain keterampilan teknis, peserta juga dilatih dalam strategi pemasaran produk agar hasil pelatihan dapat langsung diterapkan.

Rezky menjelaskan, bahwa perusahaan akan terus mendampingi para peserta untuk memastikan keberlanjutan usaha mereka.

“Kami juga akan berkolaborasi dengan pihak seperti Dinas Koperasi untuk membantu memasarkan produk mereka. Ini menjadi fokus utama kami dalam mendukung kemandirian komunitas disabilitas,” katanya.

PT Pamapersada Nusantara memandang penyandang disabilitas bukan sebagai individu dengan keterbatasan, melainkan mitra potensial yang mampu berkontribusi di berbagai sektor.

“Kami percaya disabilitas bukan halangan, melainkan tantangan yang bisa diatasi dengan pelatihan, dukungan, dan kesempatan yang tepat. Kami ingin mereka menjadi binaan sekaligus mitra kami yang tangguh,” ujar Rezky.

Harapannya, pelatihan ini akan menjadi modal awal bagi peserta untuk membuka usaha kuliner yang mandiri. Program ini juga menjadi salah satu upaya PT Pamapersada Nusantara menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Timur.

Menurut Ketua PPDI Kaltim, Anni Juwariyah, pelatihan ini menjadi langkah penting dalam membuka peluang usaha mandiri di sektor kuliner.

“Kami melihat sektor kuliner memiliki potensi besar, terutama di masa sulit ini. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi awal yang baik untuk meningkatkan keterampilan peserta dan membuka peluang pemasukan tambahan bagi mereka,” terangnya.

Anni menambahkan, ini bukan kali pertama pihaknya bersama PT Pamapersada Nusantara menggelar pelatihan serupa. Pada tahun sebelumnya, pelatihan hidroponik telah sukses dilakukan dan memberikan dampak positif.

“Pelatihan ini bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri penyandang disabilitas untuk bersaing di dunia usaha,” imbuhnya.

Dengan jejaring pasar yang terus dibangun dan dukungan berbagai pihak, pelatihan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi penyandang disabilitas untuk lebih berdaya dan mandiri dalam menghadapi tantangan hidup.(Adv)


Berita Terkait

Pemerintah Kota Samarinda Sambut Kunjungan Kadin Anhui, Jajaki Potensi Kerja Sama Investasi

Brebet Massal Kendaraan Terjawab, Andi Harun : BBM dari Kendaraan Warga Tak Sesuai Standar

Share198Tweet124
Previous Post

BI Gelar Capacity Building Bersama Wartawan Ekonomi Kaltim di Lombok

Next Post

Indosat Luncurkan Produk Baru IM3 Platinum.

Next Post
Indosat Luncurkan Produk Baru IM3 Platinum.

Indosat Luncurkan Produk Baru IM3 Platinum.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

795530
Users Today : 609
Users Yesterday : 499
Total Users : 795530
Total views : 4406535
Who's Online : 11

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved