Lensaborneo.com, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Rusdi, angkat suara terkait persoalan kemiskinan ekstrem di Kota Tepian, Samarinda.
Menurut legislator Kota Samarinda tersebut, hal ini harus menjadi tanggung jawab seluruh elemen pemerintah, termasuk siapapun kelak yang akan memimpin Kota Samarinda. Sebab, upaya pengentasannya pasti memerlukan waktu yang cukup panjang.
“Harus ditingkatkan bagaimana mengentaskan kemiskinan extreme di Samarinda. Saya kira itu tanggung jawab siapapun nanti pemimpinnya Samarinda,” ujar Rusdi, pada Kamis (26/1/23).
Ia mendorong kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar menurunkan angka kemiskinan ekstrem tersebut. Karena hingga saat ini, masih terdapat kurang lebih 9.000 jiwa masyarakat berkategori miskin ekstrem.
“Tentunya ini tugas buat kita semua, pemerintah daerah, bersama DPRD Kota Samarinda, untuk bagaimana mengentaskan kemiskinan di Kota Tepian ini,” paparnya.
Lanjutnya, capaian kinerja Pemkot Samarinda dalam meningkatkan anggaran dari tahun ke tahun sangat signifikan. Oleh karena itu, mestinya penciptaan lapangan kerja dapat lebih digencarkan.
“Seiring dengan waktu, yang perlu ditingkatkan adalah UMKM dan penciptaan lapangan kerja. Karena ternyata hasil hearing (dengar pendapat) kami, angka kemiskinan extreme ini didominasi oleh PHK perusahaan,” tutupnya.(Liz/adv/dprdsamarinda)
Editor : Yulwan