Penulis : Hani
Editor : redaksi 02
Samarinda,LensaBorneo.com—Setelah tidak ada penambangan kasus terkonfirmasi Covid-19, beberapa bulan terakhir di bulan, Juni 2020, Samarinda di kejutkan dengan terkonfirmasinya para tenaga kesehatan, di rumsah sakit IA Moeis, dan untuk sementara Rumah sakit di tutup.
“Telah terdapat transmisi lokal di RS IA Moeis dan terdapat tenaga kesehatan yang telah dinyatakan hasil swab positif. Semua dalam kondisi baik dan dirawat di RS Karantina Covid-19 Samarinda,” ucap Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Pengendalian (GTPP) Covid-19 Kota Samarinda Syaharie Jaang dalam Konferensi Pers di Halaman Rumah Jabatan Walikota Samarinda, pada Selasa kemarin (14/07/2020 ) pagi.
Pemkot akan tetap melakukan kegiatan swab dan rapid massal untuk melakukan deteksi dini penularan, memutus rantai penularan transmisi lokal dan mencegah kematian. Jaang juga mengatakan Dinkes akan melakukan perubahan pendekatan tata laksana kasus dengan perubahan petunjuk teknis penanganan kasus dari Kementerian Kesehatan.
“Kami harap agar masyarakat tetap tenang dan patuh pada protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan. Samarinda saat ini masuk pada gelombang epidemik selanjutnya. Jadi tetap protokol kesehatan”, Ungkap Walikota
Sementara kata sekretaris gugus tugas percepatan penanganan covid-19, Kaltim. Terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab 19 tenaga kesehatan di RS IA Moeis Samarinda pada Selasa (14/7/2020) di nilai oleh Yudha Pranoto, cukup mengejutkan.
Bahkan kata Yudha, sebagai ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda Syaharie Jaang bahkan langsung mengumumkan kabar kurang baik itu, pada pagi kemarin.
Menyikapi kondisi yang terus berkembang di Samarinda dan sejumlah kota lain di Kaltim, Yudha Pranoto mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik dan terlampau khawatir dengan gelombang kedua pandemi Covid-19 ini.
“Masyarakat kami imbau untuk tetap tenang dan tidak panik, karena pemerintah akan berupaya keras agar keadaan bisa segera menjadi lebih baik,” kata Yudha Pranoto, Rabu (15/7/2020).
Masyarakat di minta selalu patuh menerapkan protokol kesehatan, selalu menggunakan masker menjaga jarak (physical distancing) dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, Karen saat ini ada 19 tenaga kesehatan yang dinyatakan positif sudah mendapat perawatan di RS Karantina Covid-19 Bapelkes Samarinda.
Demi memutus rantai penyebaran virus corona ini, untuk sementara waktu Pemkot Samarinda melakukan karantina wilayah di RS IA Moeis.
Dari daerah dilaporkan, Gugus Tugas terus lakukan patroli gabungan dan sosialisasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Di Kabupaten Berau patroli dilakukan di Pasar Aji Dilayas, Pasar Milono, Masjid Jenderal Sudirman, Masjid Agung Baitul Hikmah dan Masjid Riyatul Ikhlas. Patroli juga dilakukan ke GKKI, Gereja Santo Eugenius dan Pura Giri Natha Sambaliung.
Di Balikpapan, penyemprotan disinfektan dilakukan di Masjid At Taqwa, GPIB Maranatha, Pasar Klandasan dan Pasar Pandan Sari.
Sedangkan dari Samarinda, sosialisasi dilakukan dengan pembagian masker dan hand sanitizer. Aksi dilakukan di Kelurahan Harapan Baru, Sengkotek, Rapak Dalam, Tani Aman, sejumlah mini market, perusahaan, hotel dan warung makan di Kecamatan Loa Janan Ilir.
Rilis BPBD Kaltim.