Muara Kaman – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersilaturahmi dengan petani dan nelayan yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) se-Kecamatan Muara Kaman, di Desa Bunga Jadi Kecamatan Muara Kaman, pada Minggu (9/6/2024).
Silaturahmi yang dibalut dalam sarasehan guna mendengarkan masukan dan pendapat para petani dan nelayan tersebut, juga turut dihadiri Dandim 0906 KKR Letkol CZI Damai Adi Setiawan, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemkab Kukar, diantaranya Kadis Pertanian dan Peternakan Kukar Muhammad Taufik, Kadis Perikanan dan Kelautan Muslik, Kadispora Kukar Aji Ali Husni, Camat Muara Kaman Barliang, dan perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Muara Kaman.
Kegiatan diawali dengan penyerahan bantuan sarana dan prasarana fasilitasi pertanian oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, kepada perwakilan Gapoktan Jadi Makmur dan Poktan Rawa Indah Desa Bunga Jadi, serta Poktan Sumber Rezeki Desa Sidomukti Kecamatan Muara Kaman.
Dalam arahannya, Edi Damansyah menekankan beberapa poin penting yang harus ditindak lanjuti setelah sarasehan tersebut, seperti bagaimana ke depan para anggota KTNA yang ada di Kukar khususnya Kecamatan Muara Kaman bisa menjadi trigger (pemicu), karena menurutnya keberadaan dari KTNA sendiri merupakan mitra pemerintah.
“Harapan saya melalui momentum ini siang hari ini, saya berharap anggota KTNA itu menjadi trigger yang selalu saya sampaikan,” ucap Edi Damansyah.
Lebih lanjut, Edi Damansyah pada kesempatan tersebut kembali mengingatkan kepada seluruh anggota KTNA yang ada untuk terus melakukan perbaikan dan update data, karena menurutnya melalui data tersebut, OPD terkait dilingkungan Pemkab Kukar bisa melakukan perimbangan terkait hal-hal apa saja nantinya yang menjadi prioritas pada penyusunan program kegiatan, sehingga ke depan kegiatan bisa maksimal dan tepat sasaran.
“Setiap saya melantik anggota KTNA kecamatan, itu yang selalu saya ingatkan kepada teman-teman anggota KTNA, selalu perbaiki data, data produksi, data luas lahan, kebutuhan-kebutuhan peralatan sarana prasarana, itu yang selalu saya sampaikan, KTNA harus punya data itu,” jelas Edi Damansyah.
Terakhir Edi Damansyah ingin para anggota KTNA menjadi pendorong dan penggerak bagi masyarakat yang berada di wilayahnya masing-masing, untuk mengoptimalisasikan lahan pekarangan rumah dalam mengembangkan komoditi pokok guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Memang itu dibeberapa desa sudah bergerak, namun maksud saya itu disebar luaskan lagi, silahkan nanti dimasing-masing wilayah camatnya, kepala desa dan teman-teman KTNA dan KWT kecamatan buat informasi gerakan ini,” papar Edi Damansyah.( hms/adv)