Jumat, Juni 20, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Sekolah Favorit Digemari, Ini Pesan Ely Hartati Rasyid

25/05/2021
in Advertorial, Berita Daerah, DPRD Kaltim, Kota Samarinda, Pendidikan

Ely Hartati ( Anggota DPRD Kaltim Komisi IV ),

Lensaborneo.id, Samarinda – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021 sudah di depan mata, namun sejumlah persoalan masih menjadi kendala. Salah satunya adalah tidak meratanya penempatan siswa di sekolah, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid. ketika di konfirmasi lensa, pada Selas ( 25/05/2021 ). Menurutnya, masalah yang muncul dengan tidak meratanya siswa di sekolah-sekolah, karena dipengaruhi oleh sistem zonasi. Sementara, jalur PPDB lain seperti jalur prestasi jarang “dilirik” siswa maupun orangtua siswa.

” Sistem zonasi ini banyak kelemahannya. Dengan adanya sistem zonasi, seolah-olah yang prestasi jadi terabaikan,” ucapnya pada media ini, usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim beberapa waktu lalu.

Legislatif dari Partai PDIP ini menyebut, berdasarkan hasil pertemuan dengan Disdikbud Kaltim tersebut, diperoleh kepastian bahwa pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2021 tetap dilaksanakan Juni ini. Namun begitu, terkait teknis pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah, belum ada pembahasan lebih lanjut.

“Iya tetap berjalan. Tapi untuk tatap muka, kita tidak sampai di sana (pembahasan, red),” katanya.

Terkait dengan sejumlah kendala yang dihadapi jelang PPDB tahun ajaran 2021, terbanyak terjadi di Kota Samarinda dan Balikpapan. Persoalannya, rata-rata siswa atau orangtua siswa lebih memilih sekolah favorit, baik negeri maupun swasta. Akibatnya, di beberapa sekolah sepi peminat. Ely Hartati Rasyid menilai, persoalan itu terjadi karena tidak adanya aturan petunjuk teknis (juknis) yang jelas terkait penerimaan siswa baru.

“PPDB di Samarinda dan Balikpapan harus punya juknis yang jelas. Jadi SMA atau SMK favorit tidak kewalahan. Kami juga anggota DPRD dimintai tolong, kita bisa memberikan jawaban yang jelas tentang batasan yang diterima sekolah itu,” terangnya.

Untuk mengatasi berbagai persoalan seputar PPDB dan penempatan sekolah siswa, Ely Hartati Rasyid menyarankan agar Disdikbud Kaltim membuat tataran birokrasi yang jelas.

tataran birokrasi, jadi jangan masalah lagi, khususnya Samarinda dan Balikpapan yang permintaan dan penawaran ada jurang. Misalnya, kursi yang tersedia berapa dan yang lulus berapa, itu kan harus ditampung, baik di sekolah negeri maupun swasta. Persoalannya kan, berlomba-lomba di negeri, sekolah favorit. Itu persoalan tersendiri,” katanya.

Anggota DPRD Kaltim Dapil Kukar ini mengingatkan kepada siswa dan orangtua siswa, bahwa sekolah negeri dan sekolah favorit bukan jaminan anak akan menjadi pintar.

“Orang sekarang imagenya ke sekolah favorit. Padahal belum tentu juga outputnya, tapi belanja merek yang penting. Kadang orangtua murid dan murid sendiri berkeras untuk di SMA/SMK pilihannya. Tapi kadang tidak memenuhi skoring tahap penerimaan,” pesannya.

Penulis : Yanka/urp

Editor : Ony


Berita Terkait

Sinergi MBS dan Blue Sky Group Hadirkan Identitas Kalimantan Timur di Jantung Jakarta

Transportasi Umum Belum Mendukung, DPRD Samarinda Dorong Pemkot Atasi Masalah ini Bersama

Tags: Advetorial DPRD Prov Kaltimby ony
Share196Tweet123
Previous Post

Sosper Perda No. 5 Tahun 2019, Wakil Ketua DPRD Kaltim Harap Warga Paham Isi Perda Bantuan Hukum

Next Post

Komisi IV Harapkan PPDB Tahun 2021, Dan Seleksi Beasiswa Kaltim Berjalan Sesuai Prosedur

Next Post
Komisi IV Harapkan PPDB Tahun 2021,  Dan Seleksi Beasiswa Kaltim Berjalan Sesuai Prosedur

Komisi IV Harapkan PPDB Tahun 2021, Dan Seleksi Beasiswa Kaltim Berjalan Sesuai Prosedur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

828989
Users Today : 124
Users Yesterday : 747
Total Users : 828989
Total views : 4592648
Who's Online : 11

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved