Lensaborneo.com- Sugiyono, Ketua DPRD Samarinda, memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya aparatur sipil, untuk menghindari judi online, mengingat semakin meningkatnya dampak negatif dari perjudian online.
Ia menekankan bahwa keterlibatan dalam judi online tidak hanya melanggar hukum tetapi juga merusak citra dan kredibilitas aparatur sipil di mata publik.
Sugiyono mengatakan bahwa sebagai aparatur sipil, mereka memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat. Terlibat dalam judi online dapat merusak reputasi dan mengganggu pelayanan publik.
“Mestinya ASN yang baik menjauhi hal-hal semacam itu,” ujar Sugiyono.
Sugiyono juga mengimbau masyarakat untuk tidak terjerumus dalam dunia judi online. Ia mengingatkan bahwa judi online dapat menyebabkan kecanduan dan kerugian besar bagi individu yang terlibat.
“Jangan sampai masuk ke dunia itu karena akan kecanduan,” katanya.
Selain itu, Sugiyono mengajak semua pihak untuk bekerja sama menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari praktik perjudian.
Ia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan aparatur sipil untuk memberantas judi online dan menciptakan suasana yang kondusif bagi pembangunan yang positif.
“Kita harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari praktik perjudian. Ini demi kebaikan kita semua,” tegasnya.
Sugiyono juga menekankan perlunya langkah-langkah preventif untuk mencegah masyarakat terjerumus dalam judi online. Ia menggarisbawahi pentingnya edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya judi online, terutama di kalangan remaja dan aparatur sipil.
Dengan edukasi yang baik, masyarakat diharapkan lebih memahami risiko yang ditimbulkan oleh judi online dan memilih untuk menjauhinya.
“Kita berharap Kota Samarinda dapat terbebas dari pengaruh negatif judi online, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan kondusif untuk kemajuan bersama,” tandasnya. (Liz/adv)