Penulis : Samuel
Editor : Redaksi02
Samarinda, Lensaborneo.id– Panitia Khusus (Pansus) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) melaksanakan kunjungan ke beberapa daerah yakni di Kabupaten Berau dan Kalimantan Utara (Kaltara) pada Rabu (30 September) hingga Minggu (4 Oktober) lalu.
Agenda ini, disebut membahas mengenai studi banding Perda RZWP3K yang sudah diterapkan di Kaltara dan menyerap aspirasi masyarakat pesisir Berau.
Anggota DPRD Komisi II dan Anggota Pansus Baharuddin Demmu. Mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan masukan saat melakukan kunjungan.
Demmu panggilan akrabnya. Mengatakan bahwa masukan yang diberikan khususnya terkait adanya beberapa wilayah konservasi yang tidak masuk dalam draft zonasi Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (KKP3K) .
” Beberapa wilayah yang masuk, kan itu wilayah konservasi, tapi kalau dilihat di data RZ, tempat itu hilang. ,” sebut Demmu saat diwawancarai, Senin (19/10/2020).
Adapun kawasan yang diungkap Demmu. Adalah satu bentangan wilayah yang terdiri dari dua teluk yakni Teluk Sumbang dan Teluk Sulaiman.
Sehingga berdasarkan masukan tersebut. Demmu menjelaskan bahwa pihaknya akan segera menanyakan validitas data dari perda kepulauan dan pesisir tersebut kepada Kelompok Kerja (Pokja) RZWP3K.
” Itu yang kami coba cek lagi dan kami tanyakan di Pokja,” Jelas Demmu.